Posts

Showing posts from 2023

Maestro Tari dari Ranahminang

Image
Jalan Tari Ery Mefri  Khatam. Sebuah buku yang telah membuat air mata jatuh ke dalam. Cerita sebuah perjuangan seseorang yang keras kepala, meneroka jalan dengan seni olah gerak tubuh bernama tari. Jalan itu akhirnya membawanya sampai ke seluruh benua. Panggung ke panggung teater tertutup yang ditunggu penonton telah dijejak melalui karyanya. Sebuah capaian yang tidak mudah tentunya.  Pelajaran penting dari setiap buku tentang tokoh adalah daya juang dalam mencapai puncak dari pilihan hidupnya. Begitu juga buku tentang perjalanan kekaryaan seorang Maestro Tari, Ery Mefri ini.    Salam Tubuh Pada Bumi (STPB) ditulis oleh jurnalis senior, mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Padang, Hendra Makmur, mengurai kisah 40 tahun Ery Mefri berkarya. Tidak hanya sosok koreografer saja, tetapi juga diajak berwisata tentang masa lalu kehidupan para seniman, media cetak, kampus, juga panggung ke panggung. Wacana yang sedang aktual pada masa itu juga dikupas.  Saya jadi ingat satu buku

Short Sunday Notes

Always remind students who are lazy to write and speak, not to work in the mass media. The passion of media people is writing and speaking as the main thing. The main support is reading! Actually this profession alone requires passion; writing, speaking and reading, there are also many others. If you are lazy to do all three, stay away from ideals that revolve around these three fields.  More than that, actually if you have reached the college class stage, the above is not a big problem. Now, I see that it is a big problem, not only students but also lecturers, some of whom are only fixated on the old things that are taught. Meanwhile, progress has come a long way. Students are also engrossed in a new world, watching short videos that keep them away from academic intellectual work.  For me, it's a terrible job because they carry parental responsibility. It costs a lot of money. Students nowadays are given motorcycles, laptops, cellphones, enough money in their accounts. They should

RUANG PERCAKAPAN

my twit Berapa groups yang ada di dalam sellulermu? Apakah di atas 25 WhatsApp Group (WAG)? Sudah efektifkah setiap WAG itu sebagai sebuah medium komunikasi kelompok? Pernahkah ketinggalan informasi di WAG karena terlalu sibuk bekerja? Mari kita bahas. #WAG #Crowded WAG seperti jalanan raya yang macet dan seseorang bisa ketinggalan informasi. Harus dipahami, kalau ada anggota WAG tidak bisa mengikuti pembicaraan yang sedang berlangsung, sebab sudah jauh harus scroll. #WAG #Crowded Ada baiknya, langsung ke orangnya, jangan ke WAG. Kalau di WAG, harus ditag ke tujuan, karena belum tentu yang dituju sedang ada waktu baca. WAG adalah jalan raya. #WAG #Crowded Informasi di ruang percakapan WAG adalah kecepatan yang tak mungkin dikejar oleh manusia-manusia sibuk. Maka jangan pernah menyangka orang bisa ada waktu untuk aktif di WAG. Kita harus tahu, begitu banyak perbedaan. #WAG #Crowded

my twit

social media dan ruang percakapan bukanlah saluran resmi dalam komunikasi organisasi, kecuali ada disclaimer, karenanya menyampaikan hal-hal resmi semestinya tidak melalui ruang percakapan tetapi melalui surat resmi tercatat. ini juga termasuk jika nanti ada persoalan hukum dan peraturan yang berlaku. #kultumsabtu  sungguhpun begitu, social media dan ruang percakapan telah membantu kelancaran informasi yang membutuhkan kecepatan. hanya saja, kecepatan yang luar biasa tidak bisa diandalkan untuk kekompakan. #kultumsabtu  galib terjadi dalam perspektif komunikasi, konflik terjadi diawali dengan miskomunikasi, malkomunikasi, diskomunikasi dalam percakapan kelompok. salah satu trigger, kecepatan pengiriman pesan tidak diiringi kecepatan penalaran penerima. #kultumsabtu  belum lagi soal isi pesan, yang mungkin saja dibangun atas maksud dengan sengaja sebagai peluru, atau tidak sengaja namun kemampuan kebahasaan membangun kekeliruan. #kultumsabtu kecerdasan teknologi di atas kecepatan buda