Posts

Showing posts from January, 2013
Pasar Emas Lesu Aksi Jual Mendominasi Padang, Padek--- Jual beli emas di Kota Padang pasca gempa mengalami penurunan hingga 30-40 persen. Namun begitu, aksi jual dari masyarakat hari demi hari mengalami peningkatan. Dalam kondisi itu, harga emas tidak bergerak sama sekali, karena tekanan jual dan lemahnya aksi beli. Dari pantauan koran ini akhir pekan lalu sepinya transaksi perdagangan membuat suasana miris dan dikeluhkan beberapa penjual emas yang ditemui koran ini. "Pasca gempa, benar-benar belum pulih. Sehari dari kejadian gempa, lumpuh. Hari kedua dan ketiga baru beranjak sedikit," ujar Arif (25) di Toko Cendana Pasar Raya Padang.
Peningkatan Mutu Pendidikan Itu Mutlak Padang, Padek ----Peningkatan mutu pendidikan mutlak dilakukan dengan beberapa syarat. Mulai dari kualitas guru, kurikulum, sarana dan manajemen. Lebih dari itu, pentingnya pemerataan pembangunan dan kualitas pendidikan, antara daerah dengan daerah lain, antara kota dan desa. "Menggenjot kualitas pendidikan memang dimulai dari empat komponen penting tadi. Dalam segi kualitas guru, kita masih merasa kurang. Standarnya untuk SLTP, setidaknya guru jebolan D3, SMA gurunya mesti jebolan S1," urai Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Prof Dr Satni Eka Putra, kepada koran ini di ruang kerjanya, Kamis (24/6). Satni memprediksi, Sumbar masih kurang guru mencapai 1000 guru yang berkualitas, berdedikasi tinggi dalam pengabdian. "Sementara soal kurikulum, sekarang tes case kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Dengan harapan 2005, full dilaksanakan dan menghasilkan generasi yang benar-benar mampu berkompetisi," jelasnya.

Berita Lama

PT. PLN Harus Ambil Kebijakan Padang, Padek ---Seharusnya PT PLN mengembalikan kebijakan kebijakan teknis dan non teknis di PT PLN Wilayah III Sumbar, Riau dan Jambi tidak di Palembang lagi.   "Beberapa tahun silam, sebelum kebijakan teknis dan non teknis dipindahkan ke Palembang, tidak ada kebijakan pemadaman. Kenapa ini terjadi, karena kebijakan untuk memperbaiki, memelihara harus ke Palembang," ujar Ketua Komisi D DPRD Sumbar, Syawir Taher kepada koran ini, di ruang kerjanya, Kamis (24/6). Kebijakan pemadaman aliran listrik jangan menjadi "agenda tahunan" yang merugikan Sumbar. "Sebab, ini cacatan kelam bagi daerah Sumbar yang nota benenya surplus tenaga listrik. Dijual ke Riau dan Jambi dalam bentuk interkoneksi. Ini keuntungan bagi Sumbar," papar Syawir.

Berita Lama

Solsel Harus Minta Dana Perimbangan Padang, Padek---Badan Penggerak Pembentukan Kabupaten Solok Selatan (BP2KS2) menyatakan keprihatinan atas penyelenggaraan Pemkab Solok Selatan, bantuan yang diterima dari kabupaten induk hanya sebesar Rp4,8 miliar. Hal ini dinilai tidak adil bagi kabupaten baru tersebut, dibandingkan dengan APBD Solok sebesar Rp290 miliar. "Padahal di dalam Undang-undang No 38 Tahun 2003, Pasal 20 ayat 2 menyatakan, Kabupaten Solok Selatan berhak mendapatkan alokasi dana perimbangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Artinya, Kabupaten Solok Selatan bukan saja harus dibantu, tetapi memiliki hak terhadap dana perimbangan lebih dari pada bantuan. Maka hak Pemkab Solok Selatan, artinya kepedulian kabupaten induk kepada kabupaten pemekaran sangat kurang," ujar Sekretaris Umum Ir Musril Kusai kepada koran ini, kemarin.

Berita Lama

IAIN Imam Bonjol Buka Pendaftaran Padang, Padek---Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang menyediakan kursi untuk mahasiswa baru sebanyak 1300 mahasiswa dalam tahun akademik 2004/2005. Menurut Pembantu Rektor I IAIN Imam Bonjol Padang, Prof Dr Sirajuddin Zar MA, mahasiswa baru yang diterima ini melalui dua jalur. Pertama, jalur PMDK dan ujian masuk. "Sekarang sedang jalan pendaftaran, untuk S1 hingga tanggal 3 Juli 2004, ujian masuk 6-7 Juli. Sedangkan program D III, Perbankan Syariah yang berakhir pendaftarannya, 15 Juli 2004, ujiannya tanggal 13-15 Juli 2004. Sedangkan D II, ujian pendaftaran berakhir 31 Juli 2004, ujian masuk 3-4 Agustus," ungkap Sirajuddin Zar.

Berita Lama

>> PT Semen Padang Pasca Eksekusi << Manajemen Baru Jangan Lamban Manajemen baru jangan terlena dan bernyanyi sehingga menjadi janji. Tunjukkan profesionalisme untuk menyelesaikan persoalan yang ada di PT Semen Padang (PT SP). Pasca Eksekusi memang seperti sudah selesai dan redam, sesungguhnya kinerja manajemen baru terus disorot dan ditunggu keberhasilannya. Demikian diingatkan Ketua Forum Independen Andalas, Ir Jhon Farlis ketika diminta komentarnya, Sabtu (20/9). "Jangan terlena, bernyanyi sehingga menjadi janji. Bekerjalah dengan profesional apa yang sudah ditetapkan oleh pemegang saham. Amat banyak yang harus dibenahi di perusahaan itu," ujar dosen Universitas Andalas tersebut.