Posts

Showing posts from March, 2019

Jual Beli Jabatan

Jual Beli Jabatan #jbj saya pernah menyatakan kepada teman, bahwa mencintai jabatan fungsional sebagai staf pengajar. ini jabatan yang hampir sama dengan profesi jurnalis. saya akan menolak jabatan struktural di kampus. #jbj beberapa teman mencibir. saya berharap dia akan bersetuju dengan pendapat saya beberapa tahun silam, setelah #jbj di lingkungan kerja telah menjadi pembicaraan umum yang memalukan. kejahatan di balik kekuasaan akan ke permukaan pada waktunya. #jbj hadir karena ada orang ambisi tetapi tidak punya kapasitas kepemimpinan yang diakui lingkungannya. politik memang keniscayaan tetapi kapasitas kepemimpinan akan diakui secara ikhlas bila mana ia memang ada dalam diri seseorang. 

Brenton Tarrant, Fraser Anning dan EggBoy Will Connolly

Aksi teror itu lahir dari radikalisme. Satu aliran pemikiran yang kaku dan intoleran. Ada yang menyebutkanya ultrakanan. Terserah. Aksi teror itu dilakukan teroris bernama Brenton Tarrant. Membunuh 50 orang jamaah shalat jumat di Selandia Baru (New Zealand). Dunia mengutuknya. Tetapi Senator Senator Australia Fraser Anning seperti hendak membela Brenton Tarrant. Menyalahkan imigrant muslim.  Sementara itu, seorang bocah Will Connolly menimpuk Fraser Anning dengan telur. Will Connolly disebut EggBoy, atas aksinya. Aksi reaksi muncul karena aksi teror yang membuat nyawa-nyawa tak berdosa melayang. Tak ada angin tak ada hujan, peluru menghujam. Brenton Tarrant belajar membunuh dari sejarah yang pernah dibacanya. Entah dimana ia belajar. 

teologi pada pagi

berislam dgn dasar ilmu agama yg lemah cenderung membuat org mudah emosi menghadapi persoalan. kecenderungan teologi khawarij lebih mengemuka drpd teologi asya'riyah yg washatiyah. #teologi sementara, mereka yg memiliki dasar ilmu yg kuat cenderung lebih menggunakan nalar kritis sehingga kelihatan liberal bagi kaum khawarij. kafir mengkafirkan adalah pola lama menolak kebenaran yg dtg dari berbagai perspektif. kebenaran tafsir senyatanya tdk pernah absolut. #teologi

Nafsu Kuasa

pada politik, menyerang lawan tidak selalu memenangkan simpati publik. itu pelajaran penting dari fenomena sekarang ini, tetapi nafsu mengalahkan sering buat lupa diri. setiap hari menyerang, lupa tujuan politik sendiri'; memenangkan hati publik. kontraproduktif terjadi di sini. selain itu, ternyata menegakkan sesuatu yg salah dlm kelompok sendiri hanya akan mempertontonkan kebodohan. menunjuk hidung lawan dgn melebarkan persoalan, juga hanya mempertebalkan kebebalan. lama-lama publik muak jika memaksa bangunan nalar yg keliru sejak awal.

Group Randai Tuah Sakato

Image
Group Randai Tuah Sakato Kabupaten Sijunjung perform dalam ivent Festival Nan Jombang Tanggal 3 di Ladang Tari Nan Jombang, Balaibaru Padang, Minggu (3/2). Tuah Sakato membawakan cerita Rambun Pamenan, sebuah cerita rakyat yang banyak dimainkan dalam randai. Tanggal 3 adalah sebuah acara rutin setiap tanggal 3, kerja sama Nan Jombang - Bakti Budaya Djarum Foundation. 

my twit

dulu orang malas bicara politik, kini berlomba-lomba. mengkritisi negara mengkritisi pejabatnya. ini kemajuan. ada yg mencibir ada yg mencaci maki. semua ada kelasnya. seakan-akan ikut membangun negara. pokoknya, yes. saya, orang meraup untung dia menganga. hahaha. kecerdasan media massa, media sosial tak diserapi banyak orang. kecuali orang2 yg mau belajar. mereka yg hanya memanfaatkan, sering terpapar tanpa sadar. ikut arus, terbawa arus, tanpa bisa membuat arus. followers, itu semua kalangan, kelas, jabatan, profesi. ini posttruth era.