Posts

Showing posts from January, 2007

AJI Gelar Pelatihan Keselamatan Jurnalis

Image
AJI Gelar Pelatihan Keselamatan Jurnalis Padang, Padek---Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Padang akan menggelar Pelatihan Keselamatan Jurnalis (Journalist Safety Training), 27-29 Januari 2007 mendatang. Acara ini akan diikuti 26 jurnalis Padang, utusan dari media cetak dan elektronik di Kota Padang. Acara ini digelar di Carolina Hotel Bungus terselenggara atas kerja sama AJI dengan International Federation Journalist (IFJ). Di samping itu juga didukung oleh Komisi Eropa dan Lotco dan bagian dari program kerja sama Media for Democracy in Indonesia (MFDI). Koordinator Acara dari AJI Padang, Vera Neldy mengatakan kepada koran ini, kemarin, materi pelatihan seputar keselamatan jurnalis dan pertolongan pertama bagi korban di daerah konflik. "Seperti mempelajari situasi lapangan, bersiaga dari kemungkinan terburuk, P3K, menangani pata tulang, pendarahan dan luka bakar," ungkap Aver, demikian ia biasa disapa. Juga akan diberikan materi seputar ranjau dan perangkap, kekacauan dan

MISKIN HATI

Seorang teman memberi apresiasi tulisan saya di sini, dengan penuh semangat melalui short message service (SMS). Saya jawab juga dengan penuh penghormatan atas apresiasinya. Kemudian, teman ini meminta saya untuk menulis tentang gaji dewan yang sedang dibicarakan. Lalu saya katakan, sudah terlalu banyak yang menyoalkannya. Semakin dipersoalkan, semakin tajam menyakitkan rakyat. Sebab, perihnya hidup makin memperjauh rakyat dengan pemimpinnya. Pemimpin hanya memikirkan sesuatu yang tidak riil. Kemajuan, pembangunan, peningkatan ekonomi, pendapatan negara, dan segala macam hal yang tidak dekat dengan rakyat.

RIAU TV

Image
Sebagai pendiri Padang TV yang kini hadir di 33 UHF di Kota Padang. Satu dari 13 anggota yang berangkat sebagai pejuang—serasa terbuang—selama lima hari belajar di Riau TV Januari 2007. Pelatihan ini menghantar saya ke meja Presenter Berita Detak Sumbar, Dialog Malam, dll. Menjadi penyiar sebagai perjalanan, pernah mencoba dan eksis selama sembilan bulan—seperti bayi dalam kandungan ya…— tetapi jabatan sesungguhnya adalah Manager Program & Produksi Padang TV 2007. Bermain visual, berbeda dengan bermain kata, visual acap gagal menyampaikan kata. Kata lebih detail, gambar membutuhkan kata.

KULIT KACANG

Raja Cerpen Rusia, Anton Chekov pernah menyatakan, di zaman ini, orang lebih mudah kehilangan kepercayaan diri daripada sarung tangan tua. Hal ini dikarenakan makin ketatnya persaingan dalam hidup. “Saya hanya ingin mengatakan yang sejujurnya tentang kita. Betapa busuknya kita.” Begitu kata Chekov. Melalui cerpen, Chekov menyampaikan pesan moral terhadap cara orang berkehidupan. Ia tak segan-segan menyatakan betapa busuknya pergaulan terbangun. Mujurlah itu pandang Chekov itu merupakan hasil analisanya kehidupan di Rusia sana. Namun demikian apa yang ditulis Chekov dengan gaya yang khas membuat karyanya enak dibaca sampai keluar Rusia. Ada sentuhan kemanusiaan yang memang mendobrak batas wilayah karyanya. Oleh karenanya, karya Chekov juga mengena dimana saja dibaca. “Kadang-kadang juga dekat dengan persoalan di sekeliling kita.” Kata mania Chekov. Selain Chekov, Jalaluddin Rumi juga sering mengingatkan hal itu dalam puisi-puisi sufistiknya. Di dalam buku Matsnawi-i-Ma’anawi (Couplets o