AJI Gelar Pelatihan Keselamatan Jurnalis



AJI Gelar Pelatihan Keselamatan Jurnalis
Padang, Padek---Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Padang akan menggelar Pelatihan Keselamatan Jurnalis
(Journalist Safety Training), 27-29 Januari 2007 mendatang. Acara ini akan diikuti 26 jurnalis Padang, utusan dari media cetak dan elektronik di Kota Padang.
Acara ini digelar di Carolina Hotel Bungus terselenggara atas kerja sama AJI dengan International Federation Journalist (IFJ). Di samping itu juga didukung oleh Komisi Eropa dan Lotco dan bagian dari program kerja sama Media for Democracy in Indonesia (MFDI).
Koordinator Acara dari AJI Padang, Vera Neldy mengatakan kepada koran ini, kemarin, materi pelatihan seputar keselamatan jurnalis dan pertolongan pertama bagi korban di daerah konflik.
"Seperti mempelajari situasi lapangan, bersiaga dari kemungkinan terburuk, P3K, menangani pata tulang, pendarahan dan luka bakar," ungkap Aver, demikian ia biasa disapa.
Juga akan diberikan materi seputar ranjau dan perangkap,
kekacauan dan stress, hewan berbisa, memahami hubungan militer dan media, kemampuan navigasi, dilengkapi dengan latihan.
Kriteria peserta, jurnalis media cetak, radio, online dan televisi yang masih aktif minimal satu tahun terakhir. Peserta merupakan utusan dari lembaga.
Ketua AJI Padang, Syofiardi Bachyul kepada koran ini, mengatakan, acara ini amat bermanfaat bagi jurnalis yang berada di garis terdepan (front line) dalam setiap peristiwa terjadi.
"Di sinilah keahlian dan mental sang jurnalis ditempa dengan sebenarnya," kata Syofiardi.
Memang situasi berbahaya langsung amat dekat dan akrab bagi jurnalis yang berada di lapangan. Pelatihan ini juga menyiapkan materi kewaspadaan dan keamanan sehari-hari.
Materi pelatihan akan diberikan oleh AKE, sebuah lembaga penyedia jasa Pelatihan Keselamatan Jurnalis yang
sudah dikenal luas di dunia. AKE berpusat di Hereford, Inggris. Trainer AKE merupakan tenaga berpengalaman dalam bertuga di daerah-daerh konflik.
(hry)

Comments

Popular posts from this blog

METODE TAFSIR TAHLILI

RESENSI ASMARA DI ATAS HARAM

#DIRUMAHAJA