saya dekat dengan karya dan pribadinya pada suatu masa. kala mahasiswa, lagu-lagu komedi minangnya selalu terdengar di kost, angkot dan biskota. setelah kerja di @PadangTV saya mengomandoi program dan produksi, @Nedigampo_gp terlibat satu proyek presenter. banyak penontonnya.
telepon masuk, ramai. antri. berdering terus. ada quis yang dibawakan Nedi Gampo. Kalau tak salah, menjelang berbuka. Jangankan off air, sedang on air saja dia bagarah juga ke balik kamera.
"hallo dengan bang dul kenal? " kata Gampo ketika melayani penelepon. saya ada di studio. "ada kenal?"
penelepon bingung. "sia tu," kata penelepon.
penelepon bingung. "sia tu," kata penelepon.
"bos kecil, bos kecil," kata Gampo. Penelepon tambah bingung.
"tah apo-apo se da Gampo ko," kata penelepon, suara perempuan. seorang gadis.
"tah apo-apo se da Gampo ko," kata penelepon, suara perempuan. seorang gadis.
kami di studio ngakak. saya manajer, saya "bos kecil," dipanggil teman-teman kerja. merujuk bos besar, di atas kami, (alm. St. Zaili Asril).
Bekerja dengan Da Nedi Gampo itu enak. Selalu cair dan lawak, hal-hal kecil selalu jadi lawakan yang renyah. Dengarkan saja lagunya, lucu-lucu. salah satunya ini, https://www.youtube.com/watch?v=oVbmwuw0hck
Bekerja dengan Da Nedi Gampo itu enak. Selalu cair dan lawak, hal-hal kecil selalu jadi lawakan yang renyah. Dengarkan saja lagunya, lucu-lucu. salah satunya ini, https://www.youtube.com/watch?v=oVbmwuw0hck