Friday, June 5, 2020

#DIRUMAHAJA

Belajar dari Hujan 

ABDULLAH KHUSAIRI



Hujan di Bulan Juni 

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
---------------------------------> Sapardi Djoko Damono 

Selain puisi Hujan di Bulan Juni, Aku Ingin Mencintaimu dengan Sederhana, karya penyair ini sangatlah populer. Jangan pernah mencoba untuk mengutipnya tanpa menyebut nama, sebab semua penyair tahu siapa pemilik larik-larik indah ini. 

Hari ini, Jumat 5 Juni 2020. Hujan sejak pagi, yang mengingatkan kembali tentang sebuah puisi. Begitulah kata-kata yang disusun dengan rima dan maksud yang sampai ke hati pembacanya. Kata orang, menulis dengan hati akan sampai ke hati. Maka menulislah dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih. Sembari melupakan sejumlah teori-teori menulis yang membuat ribet setengah mati.