President Institute Sebagai Kendaraan Perubahan di Sumatera Barat
Persoalan tersebut dinilai sebagai dampak tidak adanya industri pengolahan di Sumbar. Belum lagi disebabkan tidak masuknya Sumbar dalam blueprint perekonomian Indonesia. Dampaknya akan terlihat pada pembangunan perkonomian Sumbar beberapa tahun berikutnya.
Hal ini dipaparkan Direktur Eksekutif President Institute Pusat Muhammad Rahmad, saat diskusi bersama tokoh masyarakat dan wartawan usai berbuka bersama, dalam acara soft lounching President Institute Sumbar, di Jln. Abdul Muis, Jati, Padang, Kamis (1/8) malam.