Tradisi Menulis Berganti Pidato, Memandulkan Pemikiran
Peluncuran Buku “Sejarah Perkembangan Pers Minangkabau (1859-1945)”
Tradisi berpidato memandulkan pemikiran. Padahal, bahasa tulis dan pers menjadi peranti komunikasi dari masa ke masa. Layaknya kanvas yang menampilkan mozaik situasi sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang membungkus keseharian orang di zamannya.
Sejarah mencatat, pergolakan pemikiran yang bergumul di periode awal penerbitan surat kabar di Minangkabau, turut menyumbangkan kemerdekaan bagi Republik Indonesia. Demikian terungkap dalam Book Launching and Talkshow bertema “Sejarah Perkembangan Pers Minangkabau 1859-1945” karya Yuliandre Darwis di Fakultas Kedokteran Unand, Limaumanis, Padang, kemarin (23/12).