Friday, September 27, 2024

LAPORAN DARI SYDNEY VI

Air Mata Anggota SIBac-sip 

Jatuh di Bankstown


BANKSTOWN, SYDNEY
--- Begitu sedikit waktu terasa bagi anggota SIBac-sip 2024 untuk belajar dan mengabdi. Sepuluh hari tiba-tiba berakhir segera. Air mata pun jatuh di Bankstown, kegiatan berakhir ketika keakraban baru terjalin. 

"Tarimo kasih atas semua kebaikanya begitu lengkap, banyak dan sulit disebut satu persatu. Berkah dan akan dibalas Allah swt berkali lipat. Maafkan kalau ado nan talonsong; talendo katiko naiak, tagesoh katiko turun. Maklumlah kami ko banyak," ujar pembimbing SIBac-sip 2024, Dr. Abdullah Khusairi, MA, ketika memberi sambutan perpisahan di Surau Sydney Australia (SSA), Selasa malam (24/9).

Menurut Khusairi, Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS) dan jamaah SSA, menerima seluruh civitas akademika seperti keluarga sendiri. 

"Amak-amak, one-one, bundo kanduang diaspora telah menjadi ibu bagi mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang. Masakan yang enak dan banyak, sungguh di luar dugaan. Terima kasih, semua menjadi catatan positif yang akan kita laporkan ke pimpinan dan juga masyarakat di ranah minang," ujar Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, FDIK UIN Imam Bonjol Padang ini. 

Hal senada diungkapkan anggota SIbac-sip, Salman Shiddiq dan Nabila Arsya Amara. Keduanya tidak menyangka bisa ketemu orang seperti emak mereka di kampung halaman. 

"Kami akan kenang dan ingin kembali ke sini," ujar Salman dengan nada haru. 


"Amak menelpon mananyo salero makan, ambo kecean alah sobok amak baru di Sydney. Apo nan dimasak e, lamak bana," ujar Nabila mengundang tawa. 

Selama sepuluh hari di Sydney, tim SIBac-sip selain belajar pendalaman Islamic Science: Leadership, Interfaith dialogue, Academic Writing, juga dilaksanakan kegiatan latihan randai, diskusi Surau Connect, sebagai pengabdian di SSA. 

"Terima kasih UIN Imam Bonjol Padang. Sangat bermanfaat, sangat berkesan. Ketika  mahasiswa sudah mampu jadi imam shalat dan berdoa, membantu SSA. Apalagi jika nanti Ramadhan tiba, kami harap UIN Imam Bonjol Padang bisa mengirimkan mahasiswanya kembali ataupun nanti kita tambah lagi dengan kegiatan lainnya," ujar Ketua SSA, Novri Latif.




Pada acara perpisahan, Guru Besar Sosiologi UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Nurus Shalihin, M.Si, Ph.D, memberikan gambaran surau yang pernah ada secara ideal pada masa dulu di Minangkabau. Peran dan fungsi itu sudah diterapkan oleh SSA. 

"Justru jauh dari tempat sistem surau di lahirkan. Kita apresiasi perjuangan dan pengorbanan seluruh diaspora minang hingga hadir sebuah wadah penting menyatukan jamaah," ungkapnya. 

Pelukan hangat dalam perpisahan hingga pintu keberangkatan di Bandara International Sydney, membuat mata mahasiswa sabak bahkan sulit menyimpannya. Terima kasih tiada terhingga untuk pengurus dan anggota IKMS dan seluruh jamaah SSA. Selamat berpisah, sampai berjumpa lagi. Salam. [] AK

#uinibpadang #sibac_sip2024 #literasi #narasi #aksi #aussie


No comments:

Post a Comment