Friday, September 27, 2024

LAPORAN DARI SYDNEY II

Belajar dengan Banyak Tugas, 

Healing ke Kampus-kampus Ternama


BANKSTOWN, SYDNEY — Peserta Student of Imam Bonjol Padang Academic Community – Smart Internship Program (SIBac-sip) 2024 belajar dengan tekun dalam short course Islamis Studies di ISRA, di bawah bimbingan Prof. Mehmet Ozalp. Tugas menulis artikel membuat fokus untuk riset dan membaca materi.

Reward atas itu, sehabis belajar kita healing menikmati kampus-kampus yang bisa dijangkau di kota ini,” ungkap Nabila Arsya, salah seorang peserta dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Kamis (19/20).

Sepuluh mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang dalam SIBac-sip 2024 di bawah pembimbing Dr. Abdullah Khusairi, MA dan Chanti Diananseri, M.Pd, sehabis belajar berkunjung ke kampus-kampus terkenal untuk mendapatkan informasi dan pengalaman berharga. Di antara kampus tersebut, University New South Wales (UNSW), Western Sydney University, University Sidney, hingga Chatolic College.

“Semua masih mimpi, ingin melanjutkan pendidikan di sini. Kita selesaikan dulu tugas untuk wisuda tepat waktu untuk sarjana. Setelah itu, memikirkan magister ke sini,” tambah anggota SIBac-sip lain, Nurul Izzati Husni dari Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora.



Menikmati kampus yang megah, bersih, asri dan indah, fasilitas yang lengkap membuat keinginan tumbuh kuat melanjutkan ke program master setelah sarjana nanti.

“Semua standar internasional. Pengelolaan kampus yang profesional membuat betah. Apalagi kenyamanan di perpustakaan,” ujar Azizah dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Kependidikan (FTK).

Program SIBac-sip 2024 di Sydney, selain belajar ke ISRA dan berkunjung ke kampus-kampus, juga melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Surau Sydney Australia. Peserta SIBac-sip mengajar anak-anak diaspora Minang di bawah naungan Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS) bermain randai, diskusi budaya dengan Youth Minang Connection.

“Program ini hendaknya terus berlanjut. Begitu besar manfaat bagi diaspora minang dan juga bagi kampus UIN Imam Bonjol Padang,” ujar Chanti, pendamping SIBac-sip 2024 yang sehari-hari pengajar di FTK dan tim International Office. | Abdullah Khusairi

#sibac_sip2024 #uinibpadang #literasi #narasi #aksi #ausie




No comments:

Post a Comment