RESENSI-DOA&ZIKIR

-

Membenteng Cinta
dengan Jiwa




Judul : Doa & Zikir Cinta
Penulis : M. Shodiq Mustika
Penerbit: QultumMedia
Cetak : Juni 2008
Tebal : 205 Halaman



COVER-ZIKIR-DOAApa yang membuat hidup menjadi semangat dan apa tujuan hidup? Ada banyak jawaban dari pertanyaan demikian. Ahli setiap disiplin ilmu akan menjawab sesuai dengan keahliannya. Tetapi filsafat selalu membuka ruang jawaban yang lebih mengakar. Bahwa manusia hidup memiliki harapan, cinta, kebahagiaan. Itulah hakikat dari keinginan manusia yang berdasarkan dari hawa nafsu.
Harapan-harapan akan membuat semangat hidup tumbuh mengolah nalar dan pengetahuan yang dimilikinya bagaimana mencapai harapan. Manusia memiliki sifat ingin kebahagiaan. Hanya saja sering kali melupakan kodrat dan sunatullah yang harus dilalui untuk mendapatkan kebahagiaan.
Kealfaan merupaan bagian dari sifat manusia. Sehingga jalan pintas juga bagian dari kecerobohan yang dilakukan. Padahal, mencapai bahagia haruslah melewati penderitaan. Menggapai cinta haruslah dengan pengorbanan. Apa bila langsung didapatkan dengan mudah maka nilai yang tantangan itu akan sangat mudah luntur.Doa dan zikir merupakan pertahanan tangguh bagi jiwa-jiwa beriman dalam menggapai sesuatu yang ingin digapainya. Juga pertahanan dalam melanggengkan cinta.
Buku ini mengupas bagimana mengatasi masalah cinta dengan pasangan sebelum dan sesudah berumah tangga. Bersandarkan dengan ayat-ayat Allah dan Sunnah, ditambah dengan kisah penuh kearifan, penulis buku ini memperlihatkan betapa universalnya ajaran Islam dalam memberikan jalan kebahagiaan. Kesadaran melakukannyalah sebenarnya jadi sasaran, kenapa kadang-kadang tidak acuan dalam hidup bagi kaum muslimin? Buku ini sangat lengkap menuntun jalan kebahagiaan yang berkualitas tinggi.
Rumah tangga selalu ada masalah di dalamnya. Masalah itulah membutuhkan acuan. Acuan paling baik adalah ajaran agama. Agama Islam mengatur dengan indah dan tidak menghukum dengan ketat, tetapi memberi peluang pemahaman-pemahaman baru aktual setiap zaman.
Mulai dari perkenalan, gosip, perselingkuhan, dipaparkan pada buku ini bimbingan yang sangat manusiawi. Dasar yang digunakan sangat jelas dan penuh kedamaian. Berbahasa yang sederhana, murah dipahami, buku ini patut dibaca oleh siapa saja, terutama bagi mereka yang akan melangkah ke pelaminan. [abdullah khusairi]

Comments

  1. wewenkOct 21, 2008, 11:43:00 PM

    wiww... buat yang udah atau mau berumah tangga kayaknya kudu baca yah bang... hehehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

METODE TAFSIR TAHLILI

-
METODE TAFSIR TAHLILI ABDULLAH KHUSAIRI       Pendahuluan Salah satu dampak positif dari pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahya Purnama yang diduga menistakan agama oleh sebagian golongan ummat Islam adalah tafsir-tafsir al-Quran dibicarakan di ruang publik secara terbuka. Khususnya Surat al-Maidah ayat: 51. [1] Terlepas kepentingan politik praktis kekuasaan yang telah mengitari persoalan penafsiran surat al-Maidah ayat: 51 tersebut, yang jelas di panggung publik, media massa dan media sosial, tafsir al-Quran khusus ayat-ayat yang berkenaan dengan kepemimpinan telah disuarakan secara lantang. Persoalan serupa ini memang sering muncul dalam kontestasi politik menjelang dunia suksesi di daerah bahkan dalam Pemilihan Presiden. [2] Walau pun akhirnya, memang pendalaman kajian tafsir harus terus dipaparkan kepada publik agar tidak terjebak dalam logika sempit dan menjauhkan simpati dan menegasi keberagaman dan al-islam al-rahmat al-amin . [3]
Read more

RESENSI ASMARA DI ATAS HARAM

-
Image
Resensi Cinta dan Iman  Jadi Energi Judul                     : Asmara di Atas Haram Penulis                 : Zulkifli L. Muchdi Penerbit              : Erlangga Cetak                    : Maret 2012 Tebal                     : 466 Halaman ISBN                      : 978-979-099-835-3 Konsep hidup kita akan berbeda-beda, sesuai dengan pengetahuan yang kita miliki. Kita berpegang pada keyakinan, juga pada pola pikir yang kita bangun. Ia dipengaruhi oleh pengetahuan, agama, lingkungan dan juga cita-cita yang kita inginkan. Namun demikian, jika kita tanya ke dalam lubuk hati kita, apa yang kita cari dalam hidup ini? Filosof Yunani, Aristoteles ( 384 SM – 322 SM) pernah menjawabnya, manusia hidup mencari kebahagiaan. Kebahagiaan seperti apakah yang dicari oleh manusia? Jawabannya, kembali lagi kepada, apa pola pikir yang dibangun, apa agama, apa pengetahuan, dan seterusnya. Semua itu, menjadi modal untuk membangun watak seseorang. Sadar tidak sadar, ia akan d
Read more

#DIRUMAHAJA

-
Image
Jejak Kaki Regu Harimau ABDULLAH KHUSAIRI Satu foto seribu kata  Kata adalah kisah  Kisah adalah jejak  Jejak adalah kenangan!  Begitulah, setelah sebuah foto lama dan buram diposting di bilik percakapan mengabarkan seribu kisah di baliknya. Kisah 30 tahun silam. Tahun 1990.  Pada foto itu, anggota Regu Harimau Pondok Pesantren Al-Hidayah Sarolangun sedang berbaris tertib menuju lapangan upacara pada sebuah pagi yang sama serupa pagi ini, dari sebuah tenda yang dibuat serapi mungkin, walau tidak sekeren tenda-tenda "budak kini..." Begitu buram foto itu, tak lagi kelihatan siapa saja di dalamnya. Hanya yang jelas, ketua regu. Ya, ketua regu itu adalah Dr. Sufyan Ramli, M.Ag. paling kiri. Saya entah dimana, biasanya seingat saya, selalu berada di depan, atau nomor dua, sebab berbadan kecil. Anggota berbadan besar biasanya di belakang. Saya sudah lupa anggota-anggota lain. 
Read more