BERITA AJI PADANG

Hendra - Erinaldi Pimpin AJI Padang



Minggu, 19 Oktober 2008
AJIPADANG—-Wartawan Media Indonesia Hendra Makmur terpilih sebagai Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang periode 2008—2011. Hendra terpilih secara aklamasi setelah empat orang calon ketua yang diajukan dalam Konferensi AJI Padang menyatakan mengundurkan diri.

Abdullah Khusairi, pemimpin redaksi www.padang-today.com, yang diajukan sebagai calon ketua mengundurkan diri, karena merasa belum waktunya. Dengan alasan yang sama, Yonda Sisco (www.detik.com) dan Afriandi (Metro TV) juga mengungkapkan hal serupa. Sedangkan mantan Ketua AJI Padang sebelumnya, Syofiardi Bachyul Jb (The Jakarta Post) mengaku ingin memberikan kesempatan pada yang muda. Hal serupa juga terjadi pada pemilihan Sekretaris AJI Padang yang akan mendampingi Hendra Makmur tiga tahun mendatang.



Wartawan Posmetro Padang Erinaldi, terpilih secara aklamasi dalam sidang yang dipimpin oleh Abdullah Khusairi tersebut setelah tiga calon lain menyatakan pengunduran diri. Erinaldi menggantikan jabatan Sekretaris yang pada kepengurusan sebelumnya dipegang Tularji (Bisnis Indonesia). Serah terima jabatan dari pengurus periode sebelumnya digelar di Sekretariat AJI, Jalan Parak Gadang Raya, Padang, Minggu (19/10). Sebelumnya, dua jurnalis tersebut terpilih secara aklamasi dalam konferensi AJI Padang pada Jumat (17/10) malam.

Dalam paparan visi-misinya, Hendra mengatakan, akan melanjutkan dan mengembangkan kegiatan AJI yang sudah dirintis pengurus sebelumnya. “Syofiardi dan Tularji sudah meletakkan pondasi yang kuat di AJI Padang. Pengurus baru tetap akan mengembangkan kegiatan AJI untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas wartawan sesuai Kode Etik Jurnalistik serta tetap mengadvokasi jurnalis dari berbagai tantangan yang mengancam kebebasan pers,” kata Hendra.

Menurutnya, sejak diundangkannya UU No 40 tahun 1999 tentang Pers masyarakat sudah menikmati kebebasan pers. “Namun, pada pelaksanaannya, AJI bersama seluruh komponen pers perlu tetap berperan aktif menjaga agar kebebasan tersebut berjalan sesuai koridor hukum dan kode etik,” kata Hendra.


AJI Padang, menurutnya, menolak wacana tentang perlunya revisi terhadap UU Pers . “Kita tidak ingin kebebasan itu kembali direnggut. Tanpa kebebasan pers, tidak akan mungkin amanat reformasi di bidang politik, hukum dan ekonomi yang dicita-citakan untuk kesejahteraan rakyat itu bisa berjalan sesuai alurnya.”


Mantan Koordinator Divisi Serikat Pekerja AJI Padang pada periode 2005-2008 itu menambahkan, agar bisa menjalankan tugas dan fungsinya sesuai kode etik jurnalistik, sudah selayaknya terus diperjuangkan peningkatan kesejahteraan jurnalis kepada perusahaan pers. “Salah satu jalannya, bisa dimulai dengan pembentukan serikat pekerja pers,” tutur Hendra.


AJI Padang dideklarasikan pada 23 Januari 2005 di Gedung Abdullah Kamil, Jalan Diponegoro, Padang dihadiri pengurus AJI Indonesia, sejumlah aktivis LSM dan perwakilan organisasi wartawan. “Sejak saat itu, selama tiga tahun terakhir kita aktif menggelar kegiatan dan pelatihan, bukan saja untuk anggota AJI, tetapi juga wartawan di luar anggota,” kata Ketua AJI Padang periode 2005-2008 Syofiardi Bachyul.


Berbagai kegiatan yang sudah digelar AJI Padang di antaranya, kegiatan kepedulian lingkungan kerja sama dengan ESP-USAID, focus group discussion (FGD) isu media di Indonesia dengan IFJ (International Federation of Journalist), pelatihan keselamatan jurnalis, workshop jurnalisme damai serta training jurnalisme damai kerja sama dengan LSPP-UNESCO.


Sejauh ini, kepengurusan baru AJI Padang masih dalam penggodokkan. “Dalam waktu dekat AJI Padang akan segera membentuk kepengurusan untuk merumuskan dan menjalankan program jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang, secara efektif,” aku Sekretaris AJI Padang Erinaldi. Dalam waktu dekat, akunya, AJI Padang akan mengirimkan delegasi untuk mengikuti Kongres AJI Indonesia November mendatang.


Dalam konferensi juga terpilih Dewan Etik, Syofiardi Bachyul Jb dan Yonda Sisko, serta sebagai BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Tularji (wartawan Bisnis Indonesia), Febrianti (koresponden TEMPO), dan Oca Mariadi (Redaktur Pelaksana PadangKini.com). (r)

Comments

  1. Selamat buat Bang Hen...
    Moga bisa lebih wise memimpin sebuah organisasi wartawan yang penuh lika liku..

    N Selamat juga buat Bang Badul yang jadi Pemred di DUNIA MAYAAAA...
    Moga blognya gak lupa di up date..He he..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

METODE TAFSIR TAHLILI

RESENSI ASMARA DI ATAS HARAM

#DIRUMAHAJA