Monday, December 12, 2011

Adu Karya Fotografer Kampus

TERJUN BEBAS

Di sebuah lahan sawah yang luas, sekum­pulan itik tam­pak tengah asyik men­cari makan. Tiba-tiba da­tang seorang anak laki-laki berlari mengejar kawanan itik itu. Seketika yang dikejar lari berhamburan. Seorang perem­puan yang berdiri tak jauh dari situ segera mengangkat kame­ranya, dan…klik! Momen itu menjadi abadi.


Gemes Itik, begitulah mo­men itu diberi nama. Diam­bil Adek Dedees saat ia melihat kepona­kannya bermain di lahan sawah. Menurut cerita Adek, momen itu lahir tak sengaja.


“Dia (maksudnya ke­pona­kan Adek) gemes me­lihat itik yang sekitar dua tahun tak pernah dijumpai di kota. Saya me­nangkap hal itu dan ketika bermain saya mengabadikan,” cerita Adek.


“Foto Gemes Itik” itu sendiri dipuji oleh Abdullah Khusairi, mantan Wapimred Padang Ekspres yang kini menjadi dosen mata kuliah fotografi di Jurusan Jurnalistik IAIN Imam Bonjol. Menurut­nya foto itu sangat impresif. “Ada kesan sedang ber­gerak, ada kesan hubungan antara si anak dengan itik. Ada gerakan yang tertangkap di sana,” ujarnya. Lelaki yang juga cerpenis ini menyebutkan, foto “Gemes Itik” itu mampu membawa kembali kenangan orang terhadap suasana desa yang menyenangkan.

Saturday, December 3, 2011

Islam Sebagai Dasar Pendidikan Karakter

IAIN Imam Bonjol Padang Dies Natalis ke-45


PADANG --- Sejak dulu pendidikan karakter telah menjadi bagian dari khazanah pemikiran bagi intelektual muslim. Karena pendidikan bagi agama Islam adalah usaha untuk membumikan ajaran. Sehingga terciptanya karakter umat manusia yang insanul kamil.


Demikian benang merah dari Seminar Pendidikan Karakter dengan tema, Menakar Potensi Perguruan Tinggi sebagai basis Pendidikan Karakter, yang ditaja IAIN Imam Bonjol Padang, Jumat (2/12).


"Islam sebagai sebuah ajaran, mengajak manusia membentuk ummat yang ideal (ummatan wasathan), ummat yang baik (khaira ummah)," ungkap Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Prof.Dr.Abuddin Natta.

Thursday, December 1, 2011

Seminar Internasional Dakwah Serumpun

Dakwah Sudah Jadi Entertainment


Abdullah Khusairi --- Padang


PADANG --- Kegiatan Dakwah sudah menjadi kegiatan entertainment. Masuk ke ranah industri media. Sudah ada gejala, kegiatan dakwah sekedar memenuhi kebutuhan hiburan semata, bukan lagi merujuk peran dakwah; mengajak untuk kebaikan dan menegah keburukan.


Inilah yang berkembang dalam Seminar Internasional Dakwah Serumpun yang digelar Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang, di Pangeran Beach Hotel, Sabtu (26/11).


"Di tengah arus informasi yang kian hebat ini. Kita melihat kecenderungan kegiatan dakwah tak lagi memperlihatkan taji. Ketika dakwah sudah tak lagi sakral, sekedar hiburan, harapan terjadinya perubahan atas dasar dakwah sulit terjadi,” ungkap Direktur Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Dede Rosyada, MA ketika menjadi keynote speaker dalam seminar yang dihadiri dari empat negara tersebut.