Wakil Bupati Agam di Padang Ekspres
Tak Shalat, Masyarakat Tak dapat Kredit
Banyak cara dilakukan pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk mengatasi masalah kemiskinan. Triliunan rupiah dana dikucurkan untuk mengatasi masalah krusial bangsa tersebut. Akan tetapi, dalam perjalanannya pengawasan terhadap bantuan yang disalurkan relatif minim, sehingga banyak bantuan tidak tepat sasaran dan tidak jelas realisasi riilnya.
Di samping itu, pendampingan bagi masyarakat penerima bantuan dalam bentuk skim kredit juga dirasakan masih kurang, sehingga penerima tidak bisa mengelola dengan baik dana yang diterimanya. Kendala tersebut sudah disikapi Kabupaten Agam sejak dua tahun lalu dengan mendirikan lembaga kredit mikro nagari (KMN) berbentuk Baitul Maal at-Tanwil (BMT).