Tuesday, December 8, 2015

Catatan Idiot

Pejabatnya tidak memenuhi standar dan kapasitas yang baik, hasil dari politik praktis tingkat paling ortodok. Pejabatnya banyak berpikir kerdil dan sempit. Tidak luas. Pemikiran serupa itu, dimungkinkan karena pengetahuan dan wawasan yang terbatas. Mereka berebut kekuasaan tapi tidak dengan kemampuan tapi bersandar sekte.


Walau mereka sudah bergelar akademik, doktor dan profesor namun sesungguhnya mendapatkan sesuatu dengan perjuangan paling minimal. Mereka melakukan apa saja demi jabatan dan pangkat naik. Ini baik, sayangnya tidak diikuti oleh pengetahuan dan kemampuan kepemimpinan. Mereka merangkak dari bawah, dari dasar di sini, bertahun-tahun lamanya. Hebat.

Friday, November 27, 2015

Catatan Anak Adam

Gagal Negoisasi dengan Tuhan


tibPada bingkai kosmologi, nalar memang tidak mampu sampai pada hukum tuhan yang paling puncak, bernama kepastian. Akal terus berjuang aktif hingga menyikapi satu persatu lautan ilmu pengetahuan tentang kehidupan paling hakiki, kebenaran paling hakiki, sertai bagaimana sunatullah telah ditetapkan di alam ini, yang biasa disebut hukum alam.


Akal sangat terbatas, membatasi sendiri dan dibatasi keadaan. Akal diberikan kepada ummat manusia hanya untuk  memikirkan alam, tidak Pencipta Alam, apalagi zat Pencipta Alam. Memikirkan alam Maha Pecipta saja, akal ternyata tidak mampu seutuhnya. Setiap hasil rekayasa nalar selalu ditemukan titik rumpang.


Begitulah catatan sehabis menikmati tontonan teater berjudul Anak Adam, produksi Teater Imam Bonjol (TIB) Padang, di Gedung Teater Tertutup, Taman Budaya Sumbar, Jumat (27/12), pukul 20.00 WIB.

Monday, November 9, 2015

Catatan MotoGP2015

Vale, Poeple Champion!

"The Doctor 46 tetap pemenangnya." Tulis seorang gadis di status blackberry, setelah menonton live Valencia MotoGP 2015 dengan drama menegangkan hingga laps terakhir.

Publik dunia pun tahu, apa yang terjadi di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. Ada tiga rider Spanyol di depan, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Dhani Pedrosa. Sementara, ada satu Italiano, Valentino Rossi di posisi 4, setelah melewati belasan rider.

Thursday, October 15, 2015

PEKAN APRESIASI TEATER #6

Teater Satu Lampung: Kisahkan Cara Rakyat Kecil Melawan Kekuasaan
Kamis, 15 Oktober 2015 10:40 wib


Padang Panjang, sumbarsatu.com—Hari ketiga, Rabu (14/10/2015), Pekan Apresiasi Teater (PAT) #6, yang digelar di Kampus ISI Padang Panjang, menampilkan 2 repertoar: “Wageupap” dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh karya Teuku Afifudin dengan sutradara Afrimer.

Pementasan digelar di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam, dan “Orang-orang yang Setia” karya dan sutradara Iswadi Pratama dari Teater Satu Lampung di Teater Arena Mursal Esten.

Seperti hari-hari sebelumnya, gelaran alek teater dua tahunan ini, dua gedung yang digunakan untuk pertunjukan selalu dipadati penonton. Semangat penonton yang cukup tinggi ini sesungguhnya menjadi modal sosial untuk peningkatan kualitas iven ini ke depannya.

“Wageupap” dengan bentuk garapan berbasis tradisi rakyat Aceh, dibuka dengan kedai kopi yang kehadirannya sudah menjadi bagian kehidupan sosial masyarakat di daerah ini. lalu, seperti kebanyakan kedai-kedai di wilayah Nusantara, selalu dijadikan ruang publik untuk mengeluarkan unek-unek.

Sunday, August 2, 2015

LEBARAN 1436 Hijriah

4 Provinsi 17 Kabupaten


KAMI BEREMPATSumbar - Jambi - Sumsel - Bengkulu 1. Kota Padang 2. Kabupaten Solok 3. Kota Solok

Tuesday, June 9, 2015

Seniman Sumbar Ultimatum Tim 9

Dalam Tempo 15 Hari mesti Laksanakan Musyawarah Seniman


Wartawan : Ganda Cipta - Padang Ekspres


Editor : Riyon


09 June 2015 12:04 WIB


Forum Silaturahmi Seniman Sumatera Barat (FSS-SB) mengultimatum Tim 9 untuk segera meyelenggarakan musyawarah seniman Sumbar dalam 15 hari ke depan, sejak ultimatum tersebut dikeluarkan.


Ultimatum tersebut tertuang dalam sebuah petisi yang ditandatangani seniman dan budayawan Sumbar yang hadir dalam Silaturahmi Sastra Sumbar di Komunitas Seni INTRO Payakumbuh, Sabtu (6/6).


Dari acara Silaturahmi Sastra Sumbar itu terungkap bahwa, Tim 9 adalah tim yang di-SK-kan Gubernur Sumbar Irwan Prayitnon untuk menyelenggarakan musyawarah seniman Sumbar, 2013 lalu.

Monday, June 1, 2015

Bengkel Sastra Balaibahasa di Muaro Sijunjung

Kumpulan Cerpen
Tentang Helm

1. Kena Tilang
2. Ditilang Polisi
3. Sebuah Helm yang Berharga
4. Gara-Gara Helm
5. Uraian Panjang Terbuang
6. Helm Maut
7. Nasi Goreng Ladang Khayalan
8. Helmku dan Kantorku
9. Mencari Seribu dalam Satu Hari
10. Benda Keras Penyelamat Hidup
11. Lensa di Balik Kaca Hitam
12. Secarik Kertas Putih di Helm Sang Ibu
13. Helm Berhadiah Kematian

Bengkel Sastra Balai Bahasa SMANSA Padang

Judul Cerpen

1. Pertemuan di Atas Sebuah Gedung - Ernatati
2. Sang Pemimpi - Ivonne Avionita -
3. Payung yang Berdebar - Melisa Putri Mardatillah
4. Kata Sebingkai Maaf untuk Ibu - Chindy Selvia
5. Perjuangan Senyuman Manis - Yolanda Putri Yani
6. Dunia Jebakan - Silvia Febiola
7. Selimut untuk Adik - Citri Aisyah
8. Perlombaan Pramuka yang Menakutkan - Trinaldi Pramudya
9. Sosok Aneh di Sekitar WC - Dwiki Erman
10. Segi Tiga Patah Hati - Meylani Ferta Putri
11. Hijab Pelangi dan Amplop Merah Jambu - Witri Wilia
12. Siena - Estetia Fajrianti
13. Petaka di Ujung Tahun ke Sepuluh - Aulia Putri
14. Bahagia Abadi - Hafifa Cahyani
15. Goresan Pena - Siti Zahra
16. 20th Kemudian - Nadhea Dewirza
17. Tekanan Batin Sang Pacar - Debio Khalisa
18. Amplop Putih - Moza Khairunisa
19. Penantian yang Membuahkan Hasil - Putri Ismalina
20. Kertas Lusuh - Fadillah Hasnah Nadia
21. Bunga Terakhir - Milenia Ruadelia

Monday, May 4, 2015

Obituari HM. Nurdin Razak

M Nurdin RazakHari Ini, Tokoh Pendidikan Kami Menghadap Ilahi


Selamat jalan Datuk HM. Nurdin Razak. Cucu tertua ini tak bisa ikut mengantar ke pemakaman Pematang Karas. Ada dua kelas, hari ini, Senin (4/5). Keduanya kelas Teologi Dakwah di Jurusan Manajemen Dakwah dan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang. Cucumu ikhlas atas kepergian Datuk. Tentu Datuk berbahagia bisa bertemu dengan Nenek.


Kita terakhir bertemu, Agustus lalu, selebihnya kita biasa berkabar lewat seluler. Aku pulang setelah kabar duka kepergian Pak Ngah Uje. Ampun dan maaf tak bisa kali ini bisa pulang mendadak seperti waktu itu. Selain dua kelas, sudah pula ada rencana jadi pemateri dalam sebuah pelatihan se kabupaten yang ditaja Balai Bahasa Padang. Ada pula agenda penelitian di kabupaten lain.

Sunday, May 3, 2015

Moderator Calon Rektor

ModeratorSuksesi rektor kali ini diberi kesempatan menjadi moderator empat calon, tiga panelis dalam acara yang bertajuk, Diskusi Publik Bedah Visi Misi Calon Rektor. Calon rektor itu, Prof. Dr. Duski Samad, M.Ag, Dr. Eka Putra Wirman, Dr. Yasrul Huda, MA, dan Prof. Dr. Armai Arif, MA. Sedangkan panelis, Prof. Dr. Z Mawardi Effendi, M.Pd, Prof. Dr. Werry Darta Taifur, MA, dan Edi Utama. Tampil sebagai moderator bersama Muhammad Taufik, M.Si.

Monday, March 2, 2015

Menunggu Kelahiran Televisi Komunitas

Abdullah Khusairi




Sebuah mimpi yang terus diusahakan agar terwujud di Fakultas Dakwah & Ilmu Komunikasi IAIN Imam Bonjol Padang adalah hadirnya sebuah Televisi Komunitas. Sebagai sarana laboratorium bagi mahasiswa. Proses kehadiran televisi komunitas terus berjalan, seiring tahapannya. Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang mengusung cita-cita melahirkan tenaga ahli kejuruan, Fakultas Dakwah & Ilmu Komunikasi terus berusaha untuk melengkapi sarana dan pra sarana. Televisi Komunitas merupakan sarana penting agar mahasiswa cakap dalam bidang broadcasting.

Sunday, February 1, 2015

Catatan Awal Tahun

Tak Perlu Berlebihanlah


Awal tahun kita diributkan oleh kisruh dua lembaga penegakan hukum, KPK-Polri. Awalnya KPK menetapkan status Tersangka kepada Calon Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Budi Gunawan (BG), atas kasus rekening gendut, yang besoknya akan melakukan Fit and Propert Test di Gedung DPR. KPK seperti biasa membuat konferensi pers yang diliput banyak media. Memang begitu tradisinya, kadang setelah itu tak tahu lagi bagaimana nasib Tersangka. Ada yang langsung masuk sesi Persidangan ada yang terkatung-katung hingga satu tahun lebih. Kasihan juga mereka yang sudah ditetapkan Status Tersangka, mereka sudah dicap oleh publik sudah bersalah padahal panjang jalan mencari keadilan belum dilalui.


Korupsi memang meraja, tetapi tata cara pemberantasan korupsi memang harus tampak sempurna dan profesional. Membuat Tersangka terkatung-katung nasibnya, kasihan sekali, karena kebenaran tuduhan harus dibuktikan di Pengadilan. Kasus mantan Menteri Agama R.I, Surya Dharma Ali salah satu yang tak ada kabar berita di media. Mungkin saja ada perkembangan lanjutannya.

Monday, January 5, 2015