Pejabatnya tidak memenuhi standar dan kapasitas yang baik, hasil dari politik praktis tingkat paling ortodok. Pejabatnya banyak berpikir kerdil dan sempit. Tidak luas. Pemikiran serupa itu, dimungkinkan karena pengetahuan dan wawasan yang terbatas. Mereka berebut kekuasaan tapi tidak dengan kemampuan tapi bersandar sekte.
Walau mereka sudah bergelar akademik, doktor dan profesor namun sesungguhnya mendapatkan sesuatu dengan perjuangan paling minimal. Mereka melakukan apa saja demi jabatan dan pangkat naik. Ini baik, sayangnya tidak diikuti oleh pengetahuan dan kemampuan kepemimpinan. Mereka merangkak dari bawah, dari dasar di sini, bertahun-tahun lamanya. Hebat.