BERITA TOKOH MUDA

Ranahminang Butuh Lompatan Pembangunan


TEDDYRanahminang butuh lompatan pembangunan, tidak sekedar pertumbuhan. Iklim investasi salah satu kunci utama agar daerah ini terbuka lapangan kerja.


"Kita masih optimis jika lapangan kerja dan lapangan usaha bisa dibuka. Sektor jasa masih belum maksimal digarap. Misalnya, pariwisata," ungkap Teddy Alfonso SE Akt, calon DPD RI asal Sumbar kepada koran ini, kemarin.


Setelah melakukan perjalanan ke daerah-daerah, Teddy mengakui mirisnya suasana sudut-sudut daerah yang belum tersentuh pembangunan. Dimana diperlukan sarana dan prasarana lebih agar ketertarikan investor menanam dana usaha di daerah ini."Gerakan dari pemprov sudah berjalan baik, tapi terasa belum maksimal. Karena memang putaran uang belum menunjukkan kenaikan. Kecuali beberapa daerah yang memiliki perkebunan," papar jebolan Akuntansi Unand ini.


Aktivis lingkungan hidup dan pro demokrasi 98 ini memang sedang giat menemui konstituen. Melalui jaringan organisasi yang dimilikinya, ia turun untuk mendapat restu dari rakyat.


"Pencalonan sebagai ekspresi dan aspirasi orang muda yang ikut memikirkan bangsa," tutur Teddy lugas.


Ranahminang yang indah, menurut Teddy belum termanfaatkan dengan sempurna, khususnya sektor wisata khusus.


"Sektor pertambangan dan perkebunan sudah mendapat tempat dari investor. Cuma kadang-kadang terganggu iklim tidak sehat. Salah satu sebab adalah tanah ulayat. Tampaknya memang perlu kajian khusus yang tajam dan berani tentang aturan yang sinergis antara budaya dan peraturan negara. Atau kapan perlu minta otonomi khusus untuk itu kepada pusat," tambahnya.


Teddy dikenal aktivis yang kritis. Beberapa kali berhadapan langsung dengan pemerintah daerah maupun pusat dalam memperjuangkan aspirasi, kini Teddy tampak realistis mencoba untuk melihat secara dekat persoalan masyarakat.


"Itu dulu. Sekarang tak masanya lagi. Perlu format lain. Semua punya kesempatan. Sebagai orang muda, maka tidak ada alasan untuk tidak ikut," ujar Teddy ketika didesak seputar gerakan masa lalunya.



Teddy punya tekad, perjuangan pergerakan mesti digeser ikut langsung, tidak sekedar kritik dan aksi saja. "Sudah waktunya terjun langsung," ujar tokoh muda asal Padangpanjang ini. [abdullah khusairi] www.posmetropadang.com, Selasa 9 September 2008

Comments

Popular posts from this blog

METODE TAFSIR TAHLILI

RESENSI ASMARA DI ATAS HARAM

#DIRUMAHAJA