SECANGKIR PUISI





Rahim Angin
Abdullah Khusairi

semacam sembilu menyelinap di dada mengayuh kepiluan. hanyut dari hilir sungai yang sama: kita menyebutnya benci! maka biarkan damai menunggu di hulu tepian mandi…

kebencian itu lahir dari rahim angin! Dimana kekosongan dan ketiadaan melarut hasrat

padahal kita alpa membaca alam. kejauhan mengikat kita dengan rentang dawai sangka. dan bila ombak datang ke kaki biarkan pasir nakal mencubit! menghibur pilu bersimpang benci tersebab masih ada kasih tertumpang…



Padang, 16 Sept 2008, 13.30 WIB









Comments

  1. Rahim = tempat jabang bayi
    Angin= berhembus, udara, berlalu..
    Aduih, sorry bangeet Reni gak ngerti dengan puisi..
    Ini apa sih arti dan maksudnya.. Rahim Angin??

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

METODE TAFSIR TAHLILI

RESENSI ASMARA DI ATAS HARAM

#DIRUMAHAJA