Limapuluh Kota, Padek
Calon bupati dan wakil bupati kabupaten 50 Kota boleh lega, satu kandidat yang diprediksi kuat akan bisa menjadi orang nomor satu di Luak Limo Puluah menyatakan tak jadi maju jadi calon bupati. Tokoh muda ini menyatakan, belum waktunya. Walau pada dasarnya, test case sebagai calon DPD dalam Pemilu 2009 lalu, ia pemenang untuk daerah ini.
Ketua KNPI Payakumbuh ini meyakini, waktunya belum tepat untuk memimpin Limapuluh Kota.
"Saatnya, saya berikan kesempatan untuk balon lain. Toh, puluhan balon saat ini sudah optimis semua menang," ujarnya, kemarin.
Tentang komitmen membangun kampung halaman, sementara ini, Wendra masih terus berpikir agar Limapuluh Kota maju di semua bidang. Namun, ia akan terus memberikan segenap kemampuannya bagi daerah.
"Tidak harus berlomba-lomba jadi Bupati atau Wakil Bupati. Saya punya rumusan Segar agar Limapuluh Kota terbangkitkan. Setidaknya, sumbangsih saya tak pernah terputus."
Wendra menjawab pembatalan dirinya maju di bursa bakal calon, bukan juga karena tokoh muda lainnya, Jeffrey Geovanie menyatakan mundur di bursa gubernur. Ini tidak ada kaitannya.
Selaku kaum muda, Wendra yakin pendukungnya tidak ingin ia ikut di perlombaan ini membabi-buta. Masih ada waktu. Masih ada cara lain untuk membangun Limapuluh Kota lima tahun ke depan.
"Saya, sementara fokus dulu di usaha dan media yang saya bangun. Ke depan, Payakumbuh dan Limapuluh Kota telah memberikan inspirasi kepada saya untuk membangun daerah. Kita lihat saja nanti. Tapi saya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang mendukung saya, baik di pooling media atau setiap hari datang dan meminta saya ikut maju," tukasnya bersahaja. [ndy] SUMBER: PADANG EKSPRES
No comments:
Post a Comment