BERITA-RANAHMINANG

Desember Rang Minang
Baralek Gadang

SYAHARMAN-ZANHARInilah perhelatan besar di ujung tahun di Ranahminang. Melibatkan berbagai elemen. Mulai dari Pemprov hingga Pemerintah Nagari. Melibatkan tokoh-tokoh besar hingga masyarakat biasa.


Ada 15 Item kegiatan yang digagas dalam rangka, Hari Bela Negara, Milad Muhammadiyah, 100 Tahun Kebangkitan Nasional, Syukuran Muhammad Natsir.


Ketua Pelaksana Saharman Zanhar, menyatakan, acara ini tergabung dalam event Rang Minang Baralek Gadang. Digelar 19-24 Desember 2008 dengan Tujuh Kelompok Kegiatan.


"Di tujuh tempat yang terletak di kota dan kabupaten kota kabupaten," ungkap Saharman Zanhar di sela-sela rapat persiapan, Kamis (13/11) sore.



Kelompok pertama, dipusatkan di Kabupaten Agam, tepatnya di Kotogadang. Yaitu, Pembukaan Rang Minang Baralek Gadang, Peluncuran Nagari Cyber, Festival 1001 Belanga Gulai Itiak Ijau, Kongres (Silaturahmi Besar) Rang Minang.Sedangkan kelompok kedua di Pasar Amor Kabupaten Agam, dengan acara Bazaar Dagang produk Nagari Daerah Sumatera Barat bagian Utara, Festival dan Bazaar Kuliner dari Nagari-nagari se-Sumatera Barat Bagian Utara Festival Kesenian Rakyat nagari se-Sumatera Barat bagian Utara,Pasar Murah oleh para distributor Sumatera Barat dan para produsen lokal Bursa Tenaga Kerja untuk wilayah Sumatera Barat bagian Utara.

Kelompok ketiga digelar di Batubatupang Kabupaten Solok, kegiatannya sama dengan di Pasar Amor, yaitu Bazaar Dagang produk Nagari Daerah Sumatera Barat Bagian Timur.

Perhelatan besar ini direncanakan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan beberapa menteri terkait. Di samping itu tokoh minang dan organisasi rang minang di perantauan.


"Acara besar membutuhkan didukungan semua pihak. Sebagai ajang silaturrahmi, wisata dan kebudayaan," ujar Saharman.


Ada banyak tokoh, pengusaha, yang masuk dalam kepanitiaan. Ketua Umum Penyelenggara perhelatan ini adalah H Leonardy Harmaini MBA Dt Bandaro Basa, didampingi Sekretaris Umum Penyelenggara H Sutan Zaili Asril.


Sedangkan Pembina terdiri dari tokoh perantau secara nasional, seperti Fahmi Idris, Emil Salim, Azwar Anas dll.


"Sebagai acara terbuka untuk rang minang, maka panitia pelaksana akan membuka kesempatan bekerja sama antar elemen maupun tokoh minang baik yang ada di perantauan maupun di kampung halaman,"  papar Saharman. (*)

Comments

Popular posts from this blog

METODE TAFSIR TAHLILI

RESENSI ASMARA DI ATAS HARAM

#DIRUMAHAJA