Seputar UU Pemilu


Padang, Padek---Hasil pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Politik membuat partai baru tetap optimis mereka akan lolos verifikasi di Depkum HAM.
"Tapi kita menyayangkan, lobi pada pembahasan RUU Politik di DPRI mengindikasi affair yang tidak mencerdaskan bangsa. Buktinya, partai yang tidak lolos electoral treshold (ET) 3 tetapi punya wakil tak perlu verifikasi, itu namanya memikirkan diri dan lembaga sendiri," ujar Wakil Ketua Pemenangan Pemilu, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumbar, Marlis kepada koran ini, ketika diminta komentarnya, Kamis (28/2).
Marlis menyatakan, Hanura menunggu hasil verifikasi di Depkum HAM dan optimis akan lolos karena sudah memenuhi persyaratan. Sebagai partai baru, Hanura bagian dari 47 partai yang telah mendaftar. Kini mesti menunggu hasil verifikasi.
"Tetapi dengan berita kemarin, tentang kesempatan partai yang tidak lulus tak perlu verifikasi asalkan ada wakil di legislatif membuat kita makin memperlihatkan, kekuasaan adalah segalanya. Mengorbankan pendewasaan politik bangsa ini," tegas Marlis.
Sementara itu, Ketua DPW PBB Sumbar, Jonimar Boer bersama pengurus lain, Syahrul R Tanjung dan Zaldi menyatakan syukurnya atas lolos bersama 16 partai lain untuk ikut pemilu 2009.
"Kita memang sudah bersiap-siap atas apa yang akan dilakukan untuk menghadapi pemilu 2009. Dengan hasil dari pembahasan peralihan tersebut, artinya PBB akan membicarakan secara interen langkah apa akan bisa membuat Pemilu 2009 mendapatkan prestasi baik bagi PBB," ujar Jonimar Boer.
Sebelumnya DPP PBB telah mendaftar ke Depkum HAM dengan menformulasi nama menjadi Partai Bintang Bulan dengan akronim masih PBB. Seiring dengan itu juga dilakukan oleh partai lain, seperti Partai Bintang Reformasi, menjadi Partai Persatuan Bintang Reformasi.
Tampaknya partai-partai ini tak perlu lalu merubah nama dan mendaftar ulang ikut verifikasi seperti Hanura, yang benar-benar partai baru.
Senada dengan itu, Syahrul R. Tanjung DPW PBB Sumbar akan tetap berbenah untuk persiapan menghadapi Pemilu 2009 nanti. "Karena, partai sebagai lembaga politik mesti melihat fenomena di tengah masyarakat di mana ia ada. Jika tidak, berarti ia tidak dekat dengan masyarakat," ujar Syahrul via telepon.
Tiga kader DPW PBB Sumbar ini sedang berada di Jakarta dalam rangka koordinasi kepartaian secara nasional.
Di antara 16 partai yang langsung lolos adalah Partai Golkar, PDIP, PKB, PPP, Partai Demokrat, PKS, PAN. Partai-partai ini yang menembus ET. Sedangkan mendapat free pass adalah PBR, PBB, PDK, PDS, PKPB, PPDI, Partai Pelopor dan Partai Nasional Indonesia Marhaenisme. (hry)

Comments

Popular posts from this blog

METODE TAFSIR TAHLILI

RESENSI ASMARA DI ATAS HARAM

#DIRUMAHAJA