DEBAT MAHASISWA SE-SUMBAR
“Mengharap Hadir Lagi Tokoh Hebat”
Gemuruh tepuk tepuk tangan ketika salah seorang peserta mulai menggugat pernyataan peserta lain. Riuh itu menambah semangat orasi anak muda dari Universitas Bung Hatta (UBH) untuk mengungkapkan pemikirannya. Maklum, tuan rumah.
Begitulah, sekelumit cerita tentang debat mahasiswa yang digelar di Kampus UBH Ulak Karang Padang. Peserta Universitas Negeri Padang (UNP) tak kalah kembali intrupsi.
Debat yang dipakai adalah sistem Asia, begitu dikatakan pembawa acara Viveri Yudi, seorang dosen komunikasi yang membawa acara didampingi sang juri, kandidat doktor komunikasi massa, Yuliandre Darwis S.KOM.
Debat Mahasiswa salah satu rangkaian acara Rang Minang Baralek Gadang, Debat Mahasiswa se-Sumbar dibuka siang ini. Agenda debat kaum intelektual muda Minangkabau ini diadakan di Kampus Universitas Bung Hatta Padang dari tanggal 18-21 Desember mendatang. Sebanyak 13 group peserta akan bertanding, mereka mewakili 7 Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Sumatera Barat. Sebenarnya ada 21 PT yang diundang.
Saharman Zanhar Ketua Pelaksana Rang Minang Minang Baralek Gadang mengatakan salah tujuan kegiatan ini adalah mensyukuri ditetapkannya M. Natsir sebagai pahlawan. "Dengan debat ini diharapkan akan lahir generasi muda Minangkabau seperti tokoh-tokoh yang pernah kita banggakan, "ungkapnya kepada Padang-Today.
Lebih lanjut Saharman mengatakan bangsa ini merdeka karena peran besar orang Minangkabau. "Bung Hatta adalah proklamtor yang terlahir dari Minangkabau ini. kita bangga. Makanya kita didik dan motivasi anak muda menjadi tokoh seperti Hatta, Natsir dan lain-lain, "katanya dengan semangat.
Selain itu kegiatan Rang Minang Baralek Gadang ini juga bertujuan merekat hati antara urang rantau dan urang ranah. "Antara urang rantau dan urang ranah harus bersatu membangun Minangkabau, "ungkapnya.
Acara debat ini semestinya dibuka oleh Dirjen Dikti Fasli Jalal, PhD, tapi beliau tidak bisa hadir. Fasli digantikan oleh Edi Kamal, M.Sc Wakil Rektor Universitas Bung Hatta, dalam sambutannya mengatakan debat ini harus memberikan solusi. "Berdebat harus memberikan solusi terhadap begitu banyak masalah bangsa, "ungkapnya.
Tampak hadir, Sekretaris Umum Penyelenggara, H. Sutan Zaili Asril di antara para undangan. Di samping itu, juga tokoh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Khususnya mereka yang memiliki perwakilan peserta. [abdullah khusairi/musfi yendra]
Ya, harus lebih banyak berlatif semasa di kawah candra dimuka agar terasah. karena apa yang ada di di dunia nyata adalah pengulangan dinamika yang ada di kampus. Mulai dari lobi melobi, debat mendebat, hitung berhitung hingga ngatur mengatur.
ReplyDeleteIrsad Sati
33th, Jakarta
OFnKc0 lxepwhdwhasa, [url=http://mcbktyeepydx.com/]mcbktyeepydx[/url], [link=http://ooaxqjlmejus.com/]ooaxqjlmejus[/link], http://hlzskmijhhqw.com/
ReplyDelete