Agar Cinta Tak Tersesat
Penulis : Amy G Miron MS dan Carles D Miron PH.D
Penerbit: esensi
Cetak : Desember 2008
Peradaban melintas cepat. Dulu betapa tabu ada pengantin hamil. Kini sudah jadi biasa. Dan berita tentang gadis bunuh diri karena sang pacar tak bertanggung jawab. Kumpul Kebo. Jual bayi. Dan sebagainya.
Salah satu persoalan hal-hal di atas adalah minimnya pendidikan dari rumah. Budaya selalu menegahkan untuk membicarakan hal-hal dianggap tabu. Salah satunya adalah soal seks. Karenanya, remaja sering belajar di luar rumah. Lalu mempraktekkan seenaknya.
Buku ini ditulis oleh suami isteri. Mencoba untuk memberikan sesuatu kepada khalayak, setelah mereka sendiri menerapkan keluarga penuh cinta dan terbuka untuk hal-hal tabu tersebut. Sebuah panduan yang bijak dalam mengajak remaja baik putra maupun putri untuk bicara tentang cinta, pacaran dan seks. Seks yang datang seiring usia, memang membutuhkan bimbingan.
Salah satu dari isi buku ini adalah menanam nilai-nilai kehidupan. Menyatakan sebuah peringatan dengan wajah yang bersahabat. Tidak menakutkan. Diharapkan, remaja tidak main-main dengan alat kelamin.
Sebagai panduan untuk guru dan orang tua, fakta-fakta sejarah remaja yang hancur karena tidak ada pendidikan sejak dini dituliskan. Tentu saja, harapan yang tersirat di dalamnya, tidak terjadi lagi pada masa-masa mendatang. Sehingga melahirkan generasi yang berbudaya dan penuh cinta. Cinta yang tidak tersesat di jalanan. [abdullah khusairi]
No comments:
Post a Comment