Suara Kampus
Dipimpin Perempuan
Setelah berumur 30 Tahun, Tabloid Mahasiswa Suara Kampus periode kali ini dipimpin seorang perempuan. Ia diharapkan seperti "SK. Murti" pada Harian Merdeka, pada masa pers perjuangan tempo doeloe. Energik dan terus membuat perubahan. Tentu saja, berjuang membangun media kampus yang ideal.
Dialah Ade Faulina. Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah Semester VII ini, terpilih sebagai perempuan satu-satunya yang memimpin Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan IAIN Imam Bonjol Padang.
Suksesi pergantian kepengurusan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara Kampus di redaksi media mahasiswa tersebut, Gedung Studen Center Lt. 2 Kamis (25/12). Dihadiri 25 orang peserta, semuanya anggota Suara Kampus, baik yang baru maupun yang lama. Prosesi ini dinamakan, Rapat Akhir Tahun (RATA).
Sebelum proses pemilihan, pengurus sebelumnya memberikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Pemimpin Umum Islahuddin, dalam penyampaian laporan tersebut, Islahuddin mempertanggungjawabkan amanah yang telah diberikan setahun lalu.
"Laporan pertanggung jawaban ini saya rekap bersama pengurus lainnya selama saya memimpin Suara Kampus sejak November 2007 lalu, dan saya berharap untuk ke depan agar SDM di Suara kampus ditingkatkan lagi," tutur Islahuddin.
Suasana forum juga penuh perdebatan anggota rapat. Tepat pada pukul 14.00 Para peserta rapat mengusulkan nama-nama calon pemimpin. Sehingga terapunglah lima orang calon yaitu Ade Faulina, Andri El Faruqi, Adil Wandi, Miftahul Hidayati dan Sofia Fitri. Dan setelah pernyataan kesediaan masing-masing calon, maka yang hanya maju sebagai pemimpin Ade Faulina. Secara aklamatif!
Rasa haru terpancar diwajah gadis kelahiran 1 Februari 1987 ketika kursi pimpinan Suara Kampus ia duduki. Terlebih ia merupakan pemimpin wanita pertama di Suara Kampus dan merupakan satu-satunya pimpinan wanita diantara Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di kampus IAIN Imam Bonjol Padang.
Setelah pemilihan Pimpinan Umum diadakan pemilihan Pimpinan Redaksi yang akan mengelola keredaksian di Suara kampus. Sistim pemilihannya tak jauh beda dengan sebelumnya. Pada prosesi pemilhan tersebut juga muncul 5 calon yaitu Andri El faruqi, Adil Wandi, Sofia Fitri, Roma Gusti NW, Miftahul Hidayati serta Yisri. Dari beberapa kandidat yang dicalonkan, terpilihlah Andri El Faruqi sebagai Pemimpin Redaksi Suara Kampus periode 2008/2009.
"Kami akan menjalankan amanah ini dengan baik, majunya Suara Kampus kedepan juga tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya keluarga besar LPM Suara Kampus," ujar Ade Pemimpin Umum Terpilih.
Untuk struktur kepengurusan akan segera dirancang oleh pemimpin – pemimpin terpilih dengan mempedomani struktur kepengurusan yang telah ada.
"Struktur kepengurusan di Suara Kampus nantinya akan diisi oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya," tutur Andri Pemimpin Redaksi terpilih.
Dikatakan Andri, eksistensi pers kampus ini makin diuji dengan perkembangan media. Karena itu, media online adalah pilihan tepat ketika birokrasi tetap kejam. Selain itu, meneruskan amanat founding fhather Suara Kampus, Prof Dr H Shofwan Karim Elha MA, Drs. Yulizal Yunus MSi, Drs H Fachrul Rasyid, H St Zaili Asril, Emma Yohanna dan Adi Bermasa. "Tentu saja nama yang lain, tak tersebutkan bagi kami. Masih kami tunggu pemikiran para senior dan pembina," tegas Andri optimis.
Beberapa nama mereka yang sempat disebutkan Andri, Silfia Hanani, Abdullah Khusairi, Elfiyon Yulinit, Muhammad Nasir, Maifil Eka Putra, Muhammad Taufik, Marhalim Zaini, Zelfeni Wimra, merupakan orang yang telah berkiprah di Suara Kampus.
"Kami ingin meneruskan dan sukses melebihi mereka," Andri menanam impian. (rara)
n Ade Faulina, Pemimpin Umum Suara Kampus 2008-2009
Wujudkan Suara Kampus Online
Setelah diadakannya Rapat Akhir Tahun (RATA) LPM Suara Kampus IAIN Imam Bonjol Padang Kamis (25/12), terpilihlah Ade Faulina, mahasiswi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) semester VII Fakultas DAkwah IAIN Imam Bonjol Padang sebagai Pemimpin LPM Suara Kampus periode 2008/2009. Berikut adalah wawancara Reporter Suara Kampus untuk pembaca Padeks.
Bagaimana perasaan Anda?
Pastinya senang, karena kawan-kawan memberikan amanah kepada saya untuk memimpin Suara Kampus selama satu tahun ke depan. Hal ini juga tidak mudah bagi saya untuk memimpin Suara Kampus di IAIN Imam Bonjol. Tanggung jawab yang besar tidak hanya kepada anggota Suara Kampus saja tetapi juga kepada civitas akademika.
Visi dan misi Anda?
Menjadikan Suara Kampus sebagai wadah untuk berkreatifitas dalam bidang jurnalistik bagi anggota suara kampus khususnya dan civitas akademika IAIN pada umumnya. Selain menerbitkan Tabloid, Suara Kampus juga mengkhususkan untuk pembinaan SDM dalam dunia jurnalistik khususnya sehingga nantinya Suara Kampus dapat menjadi pintu gerbang bagi anggota yang berminat menekuni bidang pers secara professional.
Usaha-usaha yang akan Anda?
Langkah pertama yang kita lakukan adalah penerimaan anggota baru pada Januari mendatang secara lebih selektif serta pelatihan jurnalistik tingkat lanjut bagi anggota atau kru Suara Kampus untuk lebih mendalamnya. Kemudian kita juga tidak hanya menfokuskan anggota pada liputan (reporter) saja tetapi kita akan menempatkan setiap anggota sesuai bidangnya (minat dan bakatnya) masing-masing, misalnya anggota yang berminat fotografi kita akan menfokuskan mereka dibidang tersebut dsb. Supaya mereka dapat menekuni bidangnya masing-masing secara serius dan menghasilkan karya yang bernilai.
Ada gebrakan baru selain rutinitas?
Menarik jika kita melihat perkembangan dunia digital saat ini, dimana perkembanganya sudah semakin luas. Oleh sebab itu Suara Kampus dalam beberapa waktu ke depan akan memperlebar sayap melalui media online. Insya Allah juga akan diiringi dengan penerbitan buku sejarah LPM Suara Kampus yang telah berusia 30 tahun.
Sesuai dengan visi dan misi suara kampus, Mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Ikut Serta Dalam Pembangunan Daerah, ruang lingkup Suara Kampus tidak hanya di kampus saja, tapi kita juga ikut memperhatikan pembangunan negri ini,.Untuk mewujudkan itu semua, dukungan dari berbagi pihak sangat dibutuhkan, terutama dari pihak Rektor, Civitas Akademika IAIN IB Padang serta seluruh keluarga besar Suara Kampus lainnya. [Syofia Fitri]
n REFLEKSI
Kami Meneruskan Sejarah
Oleh: Andri el faruqi
Pemimpin Redaksi Tabloid Suara Kampus
Suara Kampus
yang pada awalnya bernama Shout Al-Jamiah, muncul dengan ide-ide baru, yang diprakarsai oleh St Zaili Asril dan Yulizal Yunus. Di sebuah rumah tua di Jl. Pemancungan No. 17 Padang, pentolan Suara Kampus ini mengonsep sebuah proposal dilatarbelakangi pemikiran yang cukup sederhana, sehingga muncullah tiga belas pokok pikiran dalam proposal tersebut, yang diantaranya, pertama, Sadar bahwa betapa beratnya sebenarnya tugas yang terpundak di bahu Institut.
Kedua,
harapan adalah hidup, sesudahnya adalah perjuangan. Ketiga, IAIN IB sebagai barometer. Keempat, sumber mencetak ulama intelektul. Kelima, lulusan IAIN ditunggu kedatanganya. Keenam, Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ketujuh, membantu IAIN Imam Bonjol memecahkan persoalnnya, ataupun merealisir misinya ataupun mengejar cita-citanya, dsb. (30 tahun IAIN Imam Bonjol, IAIN-IB Press 1996:157-158)
Proposal penerbitan perdana tersebut diterima dengan antusias oleh Rektor, yang ketika itu Drs. M. Sanusi Latief, sehingga disepakatilah dengan nama "Suara Kampus", walaupun sebelumnya Drs. Soufyan Ras Burhany (Wakil Rektor) mengusulkan dengan nama "Imam Bonjol".
"Mengembang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Partisipasi dalam Pembangun Daerah", disepakati menjadi thema Suara Kampus, sejak edisi perdananya pada 29 November 1978, yang juga bertepatan dengan beberapa momen penting seperti, 1 Muharram 1400 Hijriyah, pembukaan Kongres Nasional ke-16 PWI dan Dies Natalis ke-12 IAIN Imam Bonjol Padang.
Dengan Pemimpin Redaksi pertama Yulizal Yunus, Suara Kampus sebagai media kampus menyoret lembaran halamannya dengan berita-berita mengenai aktivitas masyarakat akademik IAIN IB, artikel-artikel agama dan kebudayaan serta momentum dan issu social yang terkait dengan misi kampus.
Sebagai media kampus yang merupakan cikal bakal Koran islami dan pembangunan Sumatera Barat, pada tahun 1980, kru Suara Kampus diundang khusus untuk menghadiri Muktamar Media islam se dunia, yang dihadiri seluruh pemimpin redaksi media islam dan menteri penerangan se- Dunia kala itu.
Sekarang telah memasuki tahun yang ke-30, Suara Kampus telah mengalami beberapa perubahan bentuk, (1) bentuk tabloid (1979-1981), (2) bentuk koran besar (1981-1983), (3) bentuk majalah dengan cover separasi full color (1983-1989) dan (4) kembali kebentuk tabloid (1989-sekarang).
Seiring perjalanannya, Suara Kampus mampu mencetak kader – kader yang bisa bersaing di dunia luar, sebuat saja, St. Zaili Asril (CEO Padek Groups), Yulizal Yunus (akademisi), Shofwan Karim Elha (Rektor UMSB), Emma Yohana (Tokoh perempuan Sumbar), Fachrul Rasyid (GATRA), Salmadanis (PR III IAIN IB Padang), Herman L (Politisi), Sudarmaji (pengusaha), Abdullah Khusairi (Pimred padang-today.com), Elfiyon Yulinit (Riau Mandiri) dan banyak lainnya yang sukses ditengah kemelut negeri ini.
30 tahun berkarya menemani civitas akademika, para kru SK mencoba menembus batas-batas ruang, dengan menyelanggarakan berbagai even dalam "On The Road Show Suara Kampus" untuk menyambut HUT yang ke-30, yang dimulai dari tanggal 24 – 29 Nov 2008 lalu. Diantara even yang diselenggarakan adalah, Workshop Jurnalistik Investigasi Pers Mahasiswa Tingkat Nasional, yang diadakan (27-29/11) lalu, dihadiri para delegasi dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, diantaranya: USU Medan, STAIN Cirebon, UNHAS Makasar, UIR, UNRI, IAIN Sultan Thohah, Universitas Sebelas Maret Solo, serta mahasiswa/i PT dikawasan Sumbar sendiri.
Workshop yang planning awalnya akan dibuka langsung Ketua PWI Pusat, Margiono ini, lebih mengedepankan jurnalistik Investigasi, dengan sasaran, para peserta nantinya bisa menjadi investigator-investigator dalam dunia kampus khususnya, dengan aplikasi media kampus yang jangka terbitaanya bulanan, di isi dengan hasil-hasil investigasi tersebut, sehingga para pembaca lebih puas, dari pada berita-berita harian yang cocoknya buat media harian.
Disamping itu, dengan mengusung tema "Membangun Insan Berkarya" Suara Kampus juga mempersembahkan berbagai perlombaan, diantaranya lomba Cerpen tingkat nasional, lomba fotografi, Gravity dan Cerdas Cermat, dengan sasarannya untuk mempererat jalinan silaturrahmi keluarga besar dengan masyarakat luar dan civitas akademika pada khusunya. Sabtu (29/11) rangkaian even yang tergabung dalam "On The Road Show Suara Kampus" ditutup dengan peniupan lilin oleh seluruh keluarga besar yang disertai dengan pesta kembang api. Kini, kami akan meneruskan sejarah mereka yang sudah sukses! Melebihi mereka...[]
No comments:
Post a Comment