Wednesday, December 31, 2008

BERITA PARIWISATA


^^^Trend Dunia Wisata 2009^^^



Green Toursm Makin Diminati Pasar



GREEN TOURSM---Mengajak masyarakat turut serta dalam kegiatan tourism. Selain edukasi juga sosialisasi. [dok.Ridwan Tulus] Perkembangan teknologi informasi akan menggeser pola bisnis pariwisata. Ini tidak dapat dielak, seiring dengan komunikasi yang kian murah meriah.



"Maka pemikiran agar para agen travel untuk menguasai teknologi sangat penting. Karena ini bagian dari pengembangan dunia pariwisata," ungkap Praktisi Pariwisata, Ridwan Tulus ketika berbincang-bincang, tadi sore.




Praktisi yang terkenal lewat jalan kaki ini mengungkapkan, perkembangan media online sangat membantu dunia pariwisata. Mulai dari booking hotel, ticketing, sampai kegiatan wisata sudah bisa diketahui jauh sebelum keberangkatan. Jika tidak hati-hati, justru bisa membuat peran tour travel menjadi tidak penting.

Monday, December 29, 2008

BUKABUKU-PADEKMINGGU

Goltam


Abdullah Khusairi, MA


Abdullah khusairi10Sulit sekali menghentikan pro kontra fatwa haram Golput yang akhir-akhir ini makin hot. Seorang teman sudah mulai mengakali jika memang difatwa haram, maka ia akan segera Goltam. Golongan Hitam. Walau dalam simbologi, hitam adalah simbol kejahatan, putih simbol kebaikan, toh pilihan hitam lebih seksi. Hitam itu seksi. Bagaimana?


"Oi. Ini politik bung! Tak ada hitam putih. Semua abu-abu." Pesawat baru saja terbang datar setelah take off dengan mulus. Saya duduk di pinggir. Dekat pintu. Percakapan antar penumpang sepertinya mengusir rasa takut dari burung besi ini.


"Lha. Ada banyak warna sekarang Kalau dulu cuma kuning, merah, hijau, kenapa dikatakan abu-abu. Apa anda sudah buta warna."


"Saudara tampaknya harus kuliah di ilmu politik. Baru bisa mengerti apa yang saya katakan."



"Eh. Sekarang, di kancah politik itu, jarang jebolan ilmu politik. Jebolan ini melahir banyak akademisi dan pengamat politik mutakhir," ujar saya menjajal.

SUARA KAMPUS


Suara Kampus
Dipimpin Perempuan
SUARA-KAMPUSSetelah berumur 30 Tahun, Tabloid Mahasiswa Suara Kampus periode kali ini dipimpin seorang perempuan. Ia diharapkan seperti "SK. Murti" pada Harian Merdeka, pada masa pers perjuangan tempo doeloe. Energik dan terus membuat perubahan. Tentu saja, berjuang membangun media kampus yang ideal.

Dialah Ade Faulina. Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah Semester VII ini, terpilih sebagai perempuan satu-satunya yang memimpin Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan IAIN Imam Bonjol Padang.

Suksesi pergantian kepengurusan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara Kampus di redaksi media mahasiswa tersebut, Gedung Studen Center Lt. 2 Kamis (25/12). Dihadiri 25 orang peserta, semuanya anggota Suara Kampus, baik yang baru maupun yang lama. Prosesi ini dinamakan, Rapat Akhir Tahun (RATA).

Sebelum proses pemilihan, pengurus sebelumnya memberikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Pemimpin Umum Islahuddin, dalam penyampaian laporan tersebut, Islahuddin mempertanggungjawabkan amanah yang telah diberikan setahun lalu.

RESENSI-HARI AKHIR

Tabir Kehidupan


COVER-HARI-AKHIRJudul  : Menjelang Hari Akhir
Penulis : Abdul Adzim
Penerbit : Citra Risalah
Cetak  : 2008
Tebal  : 298 Halaman

Ilmu eksak melaju pasti. Ilmu sosial dan agama berkelindan memutari lingkaran sejarah. Ilmu eksak menemukan logika-logika baru. Rahasia alam terbuka satu-satu. Ilmu sosial menemukan fenomena demi fenomena. Ilmu agama memberikan gambaran yang begitu sulit ditemukan ilmu pasti dan ilmu sosial. Oleh karenanya, ilmu agama sebuah keyakinan. Tidak terlalu dekat dengan ilmu pasti dan tidak terlalu lekat dengan ilmu sosial. Ilmu agama, khususnya hal-hal metafisik, hanya dicapai secara individual dan dirasakan dengan pembuktian. Maka amatlah sulit disampaikan sebuah pengalaman spiritual kepada orang lain, jika tidak dahulu dengan sebuah keyakinan yang sama.

Friday, December 26, 2008

HASAN BASRI AGUS

Belagu Bang!



HASAN-BASRI-AGUS

Hajar bang! Hajar bang!

Aryati,
dikau mawar asuhan rembulan
Aryati,
dikau gemilang seni pujaan Dosakah hamba mimpi berkasih dengan tuan
Ujung jarimu kucium mesra tadi malam
Dosakah hamba memuja dikau dalam mimpi
Hanya dalam mimpiAryati,
dikau mawar di taman khayalku
Tak mungkin
tuan terpetik daku
Walaupun demikian nasibku
Namun aku bahagia seribu satu malam

Kenapa waktu di Mirama Cafe & Resto tahun 2007 tak mau nyanyi? Eh, di RM Sederhana 2008, bela-belain dua lagu…. ha ha ha.. asyik benar…. tambah mudo bae… [abdullah khusairi]

MAKALAH-KULIAH

TASAWUF KONTEMPORER


Oleh:


ABDULLAH KHUSAIRI


NIM 08806804


Dosen Pembimbing:


PROF. DR. H. DUSKI SAMAD, MA




A. Pendahuluan


Ketika peradaban ummat manusia sampai pada puncaknya, pertanyaan yang mendasar tentang eksistensi kehadirannya di dunia kembali muncul untuk mendapatkan jawaban. Apa sebenarnya hakikat manusia hidup di dunia? Ketika pertanyaan itu muncul, peradaban puncak itu runtuh dengan sendirinya. Maka, kehidupan yang masuk fase digitalisasi, dunia serba di ujung jari[1], hanya menjadi tiada berarti. Muncul kegersangan jiwa dan manusia kembali mencari jati diri dalam bentuk lain. Manusia akhirnya kembali mencari dan menggali kedalaman makna kehidupan dan hakikat dirinya.[2]


Eksistensi kehidupan dunia ternyata tak sekedar mencari dan memenuhi hasrat terhadap materi belaka. Jiwa yang selama ini kurus kering dan berkerontang tak dipenuhi kebutuhannya meminta untuk diisi dan diberi makan juga. Inilah titik balik yang membuat beberapa waktu terakhir munculnya fenomena menarik masyarakat kota. Tumbuhnya pola hidup beragama yang berwajah lain. Agama tak sekedar ritual aktual tetapi menjadi ritual religi yang menumbuhkan aura kesadaran mendalam atas ibadah dan pendekatan diri terhadap Pencipta. Jika selama ini agama hanyalah sebuah bentuk ibadah formal, menyaru kepentingan duniawi atasnya, digali lebih dalam mendekati titik ketakutan manusia atas kematian nurani yang selama ini telah terbelenggu dalam kerangkeng materialisme, terkubur di bawa liberalisme dan kapitalisme. Maka agama kini tak sekedar kegiatan rutin tanpa memberi sentuhan kedekatan bathin terhadap Pencipta. Dengan kata lain, ketika modernisasi Barat meninggalkan agama, mempengaruhi semua lini kehidupan, maka atas kesadaran terhadap kekosongan jiwa, pada saat itulah agama diajak kembali di masa posmodernis saat ini.


Dr. KH. Hamdan Rasyid, di dalam buknya berjudul Sufi Berdasi, Mencapai Derajat Sufi dalam Kehidupan Modern, mengatakan, fenomena menarik pada sebagian masyarakat di kota-kota besar sekarang ini, yaitu mereka mulai tertarik untuk mempelajari dan mempraktikkan pola hidup sufistik. Hal ini dapat dilihat dari banjirnya buku-buku tasawuf di tokok-toko buku, bermunculannya kajian-kajian tasawuf dan maraknya tayangan-tayangan, baik di TV maupun radio.[3]



Wednesday, December 24, 2008

SEJENAK BERSAMA

LINTAS GENERASI



LINTAS-GENERASI

KATA: Manusia yang hidup dengan kata-kata dari lintas generasi. Menyempatkan untuk foto bareng. Pastilah yang muda-muda sangat bangga bisa pose bersama Ahmad Tohari, Zawawi Imron, Maman S Mahayana, Rusli Marzuki Saria. Pinto Anugrah, paling kiri, Abdullah Khusairi paling kanan. Makasih Esha Tegar Putra, sudah mau memotret.

Tuesday, December 23, 2008

OKNUM TNI ANIAYA WARTAWAN DAN POLANTAS

KECAM OKNUM TNI


MAHASISWA-DATANGI-PWI


USUT TUNTAS OKNUM TNI: Ratusan mahasiswa datangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumbar dan sebelumnya ke Korem 032/Wira Braja, Selasa (23/12). Mereka menuntut usut tuntas kasus penganiayaan wartawan dan Polantas oleh oknum TNI. Kasus berawal dari aksi jambret yang dikejar Polantas dan wartawan yang masuk ke Kompi C Siteba Padang. Wartawan dan polantas dianiaya oleh oknum TNI di Kompi tersebut. (Abdullah Khusairi/Padang Today) Jadi mau usul, agar TNI terus berlaga di medan perang. Kasihan kalo tak sedang perang…….

PIDATO BUDAYA AKHIR TAHUN 2008

"Perintah Membaca dan Menulis Itu Diremehkan"


taufik-ismailSurat al-'Alaq sudah sangat jelas memerintahkan agar manusia membaca. Membaca saudara kandungnya, menulis! Tapi kenapa anak bangsa ini selalu bermasalah dengan menulis? Karena tidak akrab dengan membaca. Padahal, perintah untuk membaca sangatlah jelas.



Perintah membaca tidak hanya untuk ummat Muslim. Tapi juga manusia. Maka, manusia yang gemar membaca, belajar, ia pasti bisa menulis dan nalarnya akan cerdas. Sudah dipastikan ia akan cerdas.
"Maka lahirnya Generasi Nol Buku di negeri ini. Ketika sistem dibangun tidak berpihak pada pentinya membaca dan menulis," ungkap Taufik Ismail di hadapan ratusan undangan yang hadir di Ruang Tertutup Taman Budaya Sumatera Barat, Selasa (23/12).

PUISI JALANAN

Semu
masih saja kuah santan
sisa ketupat menggoda
dengan seduh teh yang menguap pagi.

merendam salalauak
seribu kenangan basah sudah.
selebihnya wajah
waktu yang semu

[Pasar Kuraitaji, 22 Des 08.08.05]

BERITA-RANG MINANG BARALEK GADANG





[caption id="attachment_1595" align="alignleft" width="300" caption="Cerdas Cermat "]Cerdas Cermat [/caption]

Wujudkan Ranahminang yang memiliki intelektual masa depan dengan menggalakkan sektor pendidikan. Karena negeri ini bangkit dan merdeka karena pendidikan.
"Ranahminang adalah daerah yang melahirkan intelektual. Sejarah telah menuliskan itu. Bahkan jauh sebelum kemerdekaan didengungkan, dari Ranahminanglah suara pertama itu datang," ungkap Mensos RI DR H Bachtiar Chamsyah ketika membuka acara Cerdas Cermat Tingkat SLTA Se-Sumbar, di SMA Agama Cendikia Mukomuko Maninjau, Senin (22/12).
"Sekarang, mari berbuat untuk meningkatkan intelektualitas. Cerdas cermat yang digagas dalam rangka Urang Minang Baralek Gadang ini merupakan cikal. Saya mimpikan agar ada perlombaan merakit roket dari sekolah ini," ujar Mensos disambut gemuruh tepuk tangan siswa siswi yang akan berlaga dalam Cerdas Cermat.

Monday, December 22, 2008

RESENSI-MANAI SOPHIAAN

Sejarah dari Sisi Lain



COVER-SOEKARNOJudul : Kehormatan Bagi Yang Berhak
Penulis : Manai Sophiaan
Penerbit: Visimedia
Cetak : 2008
Tebal : 225 Halaman


Berawal dari dua kutub besar Uni Soviet dan Amerika. Berawal dari dua ideologi, komunis dan demokrasi. Maka beranjaklah sejarah dari pendulumnya. Geraknya menyusup semua pintu kekuasaan di atas dunia pada masanya. Kini, pun kini masih terjadi dengan wajah yang berbeda pula.
Bila suatu masa kebenaran beranjak dari kekuasaan, pada masa lain ia bukan lagi menjadi kebenaran. Kebenaran faktual hari ke hari memang bergerak pada kebenaran hakiki. Simpang siur fakta dan data selalu jadi benang kusut yang berdasarkan waktu kebenaran itu tiba ke permukaan, semuanya jadi sejarah yang abadi.
Tetapi sejarah negeri ini sepertinya dibungkamkan. Ada banyak kebenaran faktual itu masih belum digali. Ada banyak kepentingan untuk membungkamkannya. Namun waktu selalu menjawab atas kelicikan dan ambisi yang tak mengikuti alur alamiah kehidupan.
Demikianlah, setelah membaca buku ini, dibawa dari sisi lain menelusuri sejarah panjang seputar Gerakan 30 September 1965. Luka sejarah bangsa yang masih segar dikenang. Setelah satu-satu fakta tergali, makin kelihatan kemana arah sebuah kebenaran bisa dihidupkan dalam diri anak bangsa. Maka membelokkan fakta sejarah adalah tindakan paling bodoh dilakukan oleh anak manusia. Apa pun alasannya, ia akan mengikuti alur menabur angin menuai badai.

Saturday, December 20, 2008

RESENSI-SOAL REMAJA

Agar Cinta Tak Tersesat


COVER-SOAL-BICARAJudul : Bicara Soal Cinta Pacaran dan Seks
Penulis : Amy G Miron MS dan Carles D Miron PH.D
Penerbit: esensi
Cetak : Desember 2008


Peradaban melintas cepat. Dulu betapa tabu ada pengantin hamil. Kini sudah jadi biasa. Dan berita tentang gadis bunuh diri karena sang pacar tak bertanggung jawab. Kumpul Kebo. Jual bayi. Dan sebagainya.
Salah satu persoalan hal-hal di atas adalah minimnya pendidikan dari rumah. Budaya selalu menegahkan untuk membicarakan hal-hal dianggap tabu. Salah satunya adalah soal seks. Karenanya, remaja sering belajar di luar rumah. Lalu mempraktekkan seenaknya.

Thursday, December 18, 2008

BERITA-PKL

Bina PKL, Jangan Binasakan


ASWADI-MUNIRPayakumbuh—Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan salah satu sektor usaha yang paling siap menghadapi ekses ekonomi global tapi kerap mendapat perlakuan yang tidak pada tempatnya. Semestinya, PKL yang menjamur di setiap kota, dibina bukan dibinasakan.


Hal itu dikatakan Caleg DPR RI dari PBR, Drs Aswadi Munir dalam sebuah perbincangannya dengan koran ini.


"Hampir seluruh kota di Indonesia terdapat PKL, tetapi mereka selalu dikesampingkan seolah bukan bagian dari kota tersebut. Sebagai sektor riil yang likuiditas dari sektor ini lebih lancar dibanding dengan pengusaha besar yang kerap dililit kredit macet, sangat layak sekali jika PKL dapat pembinaan," kata Aswadi lagi.


PKL, kata Aswadi lagi, tak hanya ada di Indonesia. Negara maju seperti Singapura-pun juga terdapat PKL-PKL. Namun, keberadaan mereka justru memberikan membantu masyarakat. Bedanya, dari sisi penampilan, tata letak, mereka lebih profesional.

DEBAT MAHASISWA

DEBAT-MAHASISWADEBAT MAHASISWA SE-SUMBAR


Mengharap Hadir Lagi Tokoh Hebat”


Gemuruh tepuk tepuk tangan ketika salah seorang peserta mulai menggugat pernyataan peserta lain. Riuh itu menambah semangat orasi anak muda dari Universitas Bung Hatta (UBH) untuk mengungkapkan pemikirannya. Maklum, tuan rumah.


Begitulah, sekelumit cerita tentang debat mahasiswa yang digelar di Kampus UBH Ulak Karang Padang. Peserta Universitas Negeri Padang (UNP) tak kalah kembali intrupsi.


Debat yang dipakai adalah sistem Asia, begitu dikatakan pembawa acara Viveri Yudi, seorang dosen komunikasi yang membawa acara didampingi sang juri, kandidat doktor komunikasi massa, Yuliandre Darwis S.KOM.

Wednesday, December 17, 2008

LIBURAN KE KEBUN


BATANG-SABALIN


Jalan Berliku dan Mendaki


Sudah lama sekali tidak mencium daun yang terbakar meranggas. Nyamuk liar mengelilingi. Minggu (14/12), melepas kerinduan lama. Dimana dulu sering ke kebun nenek. Kini kebun itu sudah jadi kota. Minggu lalu ke kebun, di sebuah daerah. Ujung nagari. Tepatnya, Nagari Surikam, berbatasan dengan Lasi, masuk dari Cupak, melewati nagari Payung Sekaki, Kabupaten Solok.


“Semasa pemerintah sebelumnya, jalan ini bagus. Sekarang sudah jelek sekali,” ungkap salah seorang bapak dalam rombongan.


BATANG-SABALIN2


Ya, jalannya sudah jelek di beberapa titik, setelah dilewati oleh truk yang membawa kayu. Masih ada lho. Waktu pulang malam, ada dua truk yang membawa kayu harus menahan laju perjalanan. Karena pendakiannya amat gawat. Di kebun, melihat dari dekat bagaimana Coklat baru tumbuh. Membangun pembangkit listrik keluarga dengan generator yang mampu menghasilkan 3 KW. Sangat pas. Cuma medan jalan untuk ke tempat generator memaksa olahraga sedikit. Turun curam 80 derajat. Pakai tali. “Ini di Batang Sabalin,” ungkap pekerja memberi tahu. 

Monday, December 15, 2008

RESENSI-PRABOWO

Old Soldier Never Die


COVER-PRABOWOResensi : Kalau Prabowo jadi Presiden
Penulis : A. Pambudi
Penerbit : Narasi
Cetak  : Pertama
Tebal  : 160 Halaman

Jatuh bangun memang dinamika hidup. Tetapi gelombang naik turun dengan drastis agak sedikit orang yang memilikinya. Salah satunya, Letjen (Purn) Prabowo Subianto. Pria kelahiran, Jakarta, 17 Oktober 1951.

Menyimak perjalanan karier amat menarik. Banyak menyangka ia akan mengkudeta saat jatuhnya rezim sang mertua. Tetapi ternyata yang terjadi, ia dimarahi kakak ipar karena membiarkan mahasiswa menduduki Gedung DPR-MPR. Ia juga dituduh oleh Mbak Tutut telah berkhianat. Merestui dan kompak dengan Habiebie. Sedangkan dia dengan Habibie sempat bertengkar dalam sebuah ruangan. Ini diceritakan Habiebie di dalam bukunya, Detik-Detik yang Menentukan.
Membaca kisah hidup Prabowo, kita menapak selembar sejarah menarik dari seorang putra bangsa. Tak sekedar dinamika hidup yang sangat pribadi, tapi menyangkut perjalanAN bangsa.
Hebat. Dia memang seorang yang cerdas. Anak seorang profesor, guru besar ekonomi yang kritis dalam era Soekarno dan Soeharto, Prof Sumitro Djojodikusumo, ia masuk dalam lingkaran elite militer memulainya dengan Akademi Militer Nasional (AMN) Magelang. Lebih terkenal sebagai menantu Soeharto dari pada seorang anak bengawan ekonom.

BUKABUKU PADEK

Puisi Akhir Tahun




ABDULLAH KHUSAIRI5Aneh. Beberapa minggu terakhir ini, tempat-tempat pertemuan di hotel-hotel penuh oleh aparat pemerintah menggelar acara dari berbagai dinas dan instansi. Berbagai pemerintah daerah. Pertemuan ini, pertemuan itu. Pelatihan ini pelatihan itu. Dan sebagainya. Dan sebagainya.
Konon kabarnya. Ini konon kabarnya, jadi asbabunnuzul kabar ini tidak begitu kuat. Acara-acara digelar untuk menghabiskan sisa anggaran tahunan. Agar akhir tahun, benar-benar anggaran belanja sudah habis terbelanjakan. Karena, menghabiskan anggaran adalah "prestasi" untuk tahun depan untuk dapat lagi. Biar dianggarkan kembali.
Anggaran belanja dan pembangunan memang sering sekali dihabiskan di ujung tahun. Tutup tahun maka tutup buku. Tahun baru, pakai buku baru. Maksudnya, buku keuangan yang baru. Aneh. Negeri yang aneh.
"Saya pernah tolak sebuah kegiatan yang mengharuskan saya membubuhkan tandatangan surat dengan penanggalan yang mundur. Jauh pada bulan-bulan sebelumnya. Ini perbuatan yang tidak benar. Nurani saya berkata demikian," pengakuan seseorang yang patut dipuji agaknya. Sebuah sikap yang masih beranjak dari nurani.

Saturday, December 13, 2008

RESENSI-STEPHEN

Membangun Mentalitas


COVER-COVEYJudul : Stephen Covey
Penulis: Robert Heller
Penerbit: esensi Erlangga
Cetak : Desember 2008
Tebal : 111 halaman


Perubahan budaya organisasi dalam skala besar dan berkesinambungan hanya dapat terjadi bila, masing-masing individu mengubah dirinya. [Stephen Covey]


Stephen Covey seorang yang sangat agamis. Lahir tahun 1932. Karier akademiknya, MBA dari Harvard dan Doktor dari Brigha Young University (BYU) di Utah, kota kelahirannya.
Menariknya, manajemennya sangat teokratis. Tetapi ia tetap merujuk filsafat lama, berikan seekor ikankepada seseorang, dan anda telah memberikan kepadanya. Ajarilah ia bagaimana menangkap ikan dan anda akan memberi makan seumur hidupnya.

Friday, December 12, 2008

BERITA-KOMPLEK

>>Suksesi Ketua RW IX Komplek Polda Balai Baru Padang<<


Incumbent Masih Bertahan Satu Periode Lagi


Pemilihan Ketua RW LangsungSemangat berdemokrasi di tengah masyarakat terus tumbuh dan berkembang. Salah satu bentuk semangat itu adalah, digelarnya pemilihan langsung untuk Ketua Rukun Warga (RW). Hebat.


Abdullah Khusairi---Padang Ekspres



Rabu (10/12) malam, Masjid Miftahul Jannah Komplek Polda Balai Baru Kelurahan Gunung Sarik ramai dikunjungi warganya. Sebuah perhelatan demokrasi tingkat Rukun Tetangga, menentukan ketua rukun warga digelar usai shalat Isa.

"Apa pun kenyataannya. Inilah demokrasi pada malam ini. Kita membangun dengan semangat kebersamaan dan kemajuan," ucap Ketua RT 03, Elfauzi S.Sos, yang malam itu tampil sebagai pembawa acara.

Thursday, December 11, 2008

BERITA-WARTAWAN

AJI-PWI Sikapi Pelaporan Wartawan




Dilaporkannya oknum wartawan sebuah media Mingguan berinisial “RO” oleh Wali Kota Solok Syamsu Rahim ke polisi, disikapi Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Padang dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar.


Ketua AJI Padang Hendra Makmur (Media Indonesia) mengatakan, pihaknya akan mempelajari duduk persoalan sebenarnya dari kasus tersebut. Terkait apakah berita yang dinilai Wali Kota Solok mencemarkan nama baiknya itu dibuat sesuai kode etik jurnalistik atau tidak.


“Jadi, kita akan pelajari dulu. Sebab, sejauh ini kita belum melihat pemberitaan yang dinilai Wali Kota Solok mencemarkan nama baiknya itu,” jelas Hendra Makmur.

MAKALAH KULIAH

ABDULLAH KHUSAIRI MAM. RASYID RIDHA:


Corak Teologi & Perbedaannya dengan Abduh


 


Dipresentasikan dalam Seminar


Mata Kuliah Teologi Islam Modern


Oleh


Abdullah Khusairi, MA


Dosen Pembimbing


Prof. Dr. H. Sirajuddin Zar, MA


KONSENTRASI PEMIKIRAN ISLAM


PROGRAM PASCASARJANA


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)


IMAM BONJOL


PADANG


2008


 


Salah satu bentuk kontak pemikiran antara satu tokoh dengan tokoh lainnya adalah dalam bentuk proses pendidikan antara guru dengan murid. Pengaruh gagasan pemikiran nantinya akan mengalir dan diteruskan oleh murid setelah sang guru tiada atau ketika sang murid telah berpisah dengan guru. Semangat dan bentuk pemikiran sering kali bisa dibaca sebagai change continiuty sebuah pemikiran dari waktu ke waktu, dari zaman ke zaman.


Namun demikian, belum tentu antara pemikiran guru dengan murid akan sama selamanya. Ada kalanya, akan berubah dengan situasi yang berbeda dihadapi oleh sang murid, karena pergerakan pemikiran selalu melalui proses dan melibatkan sosio kultural dimana pemikiran tersebut eksis.


Wednesday, December 10, 2008

MAKALAH KULIAH

 


MURTADHA MUTHAHHARI
TOKOH INTELEKTUAL IRAN MODERN
Oleh: Abdullah Khusairi, MA
08806804
Dosen Pembimbing
DR. H Syaifullah MA
Matakuliah Pemikiran Modern Islam

Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang 2007


 


Ketika hegemoni Amerika Serikat terhadap negara dunia ketiga makin dominan, salah satu dari negara yang paling berani menyatakan perlawanan adalah Republik Islam Iran.[1] Oleh karenanya, negeri Persia ini selalu menarik untuk diketahui. Dan nyatanya, memang, Republik Islam Iran tidak bisa dianggap sepele. Pemimpinnya memiliki sikap yang berani dan tegas atas hegemoni Amerika Serikat. Buktinya, isu nuklir dan ancaman embargo ekonomi bukan lagi sesuatu  yang dahsyat dipandang para pemimpin Iran.


Dari masa ke masa, negeri ini terus mengukir sejarah sebagai simbol perlawanan kezaliman. Di balik itulah, tersirat bahwa negeri ini memiliki tokoh-tokoh yang berani berjuang sikap dan tindakannya. Dari sini, muncullah pertanyaan penting, ada apa dengan tokoh dan para pemimpin di Iran? Sebuah pertanyaan lugas agaknya, bisa berkembang lebih jauh, kenapa selalu muncul tokoh agresif yang berani dalam menegakkan prinsip? Inilah agaknya titik awal sebagai alasan kita butuh mempelajari lebih dalam semangat Negara Republik Islam Iran. Dimana, mempertahankan sikap merupakan sebuah perjuangan panjang yang mesti dilakukan di tengah tawaran pragmatis dan sesaat.


MAKALAH KULIAH






ABDULLAH KHUSAIRI MAHAK ASASI MANUSIA



Oleh: Abdullah Khusairi


NIM 08806804





Islam Sejalan dengan Sistem Demokrasi. Bila anda membaca al-Qur’an, anda kan melihat tak ada satu pun ayat yang bertentangan dengan Hak Azasi Manusia

(Shirin Ebadi)







Sejak dideklarasikan 1948 lalu oleh Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), Hak Asasi Manusia (HAM) tak pernah sepi dipersoalkan. Sebagai produk pergulatan pemikiran manusia, ternyata ada banyak celah kelemahan pada bab pasal yang tercantum di dalamnya. Hal ini dibuktikan dengan pergesekan yang terjadi antara aplikasi HAM oleh bangsa Barat dengan pemahaman dari bangsa Timur. Sebagai bukti, standar ganda Amerika dan sekutunya dalam kancah politik internasional banyak berlindung atas nama HAM untuk menyerang bangsa lain ---umumnya negara ketiga mayoritas Muslim---demi kepentingan politik ekonomi.[1]


Pada prinsipnya, HAM adalah hak-hak yang dimiliki manusia karena kedudukannya sebagai manusia. Dalam hal ini, warna kulit, ras, bahasa, dan etnik dihormati keberadaannya karena hak-hak asasi bersifat universal. Dalam konteks ini, di atas kertas, HAM sudah mampu mengakomodasi kepentingan manusia di muka bumi. Seperti hak untuk hidup, hak untuk memperoleh pendidikan, hak untuk hidup bersama-sama seperti orang lain, hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dan hak untuk mendapatkan pekerjaan.[2] Hanya saja ketika tafsiran itu digunakan negara adikuasa, substansi HAM terpinggirkan dengan sendirinya. Persoalan yang muncul adalah persepsi dan kepentingan politik internasional justru melibas semua substansi HAM dengan alasan menegakkan HAM pula. Maka yang terjadi adalah paradok perkembangan pemikiran peradaban manusia. Barat dan Timur yang berbeda persepsi dan kepentingan.



WAJAH PADEKS

Prof Dr H Duski Samad MAg Tuanku Mudo
Guru Besar Ilmu Tasawuf Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang Asisten Direktur Pasca Sarjana IAIN Imam Bonjol Padang

Agama Membangun Ummat Yang Damai




DUSKI-SAMADSekitar 4.000 tahun silam, seorang lelaki dengan usia yang mulai menua diminta Tuhan meninggalkan istri dan anak satu-satunya yang masih bayi di tengah gurun, antara bukit-bukit batu. Tak ada sedikit pun makanan, air, peneduh, bahkan juga tak seorang pun dapat dimintai tolong di situ. Yang ada hanya terik matahari yang siap membakar mereka. Apa yang dapat menghalangi ibu dan bayi itu untuk tidak mati dalam kegersangan?
Cerita itu digantung dengan pertanyaan oleh Prof DR H Duski Samad MAg Tuanku Mudo kepada Abdullah Khusairi dari Padang Ekspres yang mewawancarainya di ruang kerjanya Kampus Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang, Jumat (5/12).

Tuesday, December 9, 2008

MAKALAH KULIAH




ABDULLAH KHUSAIRI MADINASTI FATHIMIYAH DI MESIR


Oleh:


Abdullah Khusairi MA


08806804


Dipresentasikan dalam Mata Kuliah


Sejarah Peradaban Islam


Dosen Pembimbing:


Prof. Dr. H Maidir Harun, MA


PROGRAM PASCA SARJANA IAIN IMAM BONJOL PADANG 2007





Keruntuhan sedikit demi sedikit hegemoni Daulah Abbasiyah sebuah konsekwensi dari lemahnya kepemimpinan dan dukungan politik dari berbagai daerah kekuasaan. Tuntutan otonomi daerah bertopeng kepentingan agama demi kekuasaan juga memperlihatkan perannya. Lebih dari itu, tuntutan perkembangan zaman dan kemajuan masyarakat serta merta mengubah cara pandang yang tidak bisa tunduk dengan kezaliman selamanya.


Di atas puing-puing keruntuhan itu, ada banyak dinasti muncul dalam arti memerdekakan diri, yang berangkat dari akar kepentingan politik kekuasaan dan perbedaan pemahaman agama, suku, ras dan bangsa. Terutama aliran besar dalam Islam, Sunni dan Syi’ah yang selalu bergesekan dalam bidang politik dan kekuasaan. Aliran ini pada dasarnya, merupakan alasan klasik yang selalu terjadi dalam sejarah Islam.[1]



Menurut Teori Ibnu Khaldun, apabila negara telah berdiri teguh ia dapat meninggalkan solidaritas, dengan sendirinya, rakyat akan membenci negara. Apalagi dengan sistem kerajaan, sifat kekuasaan yang turun temurun memiliki kelemahan apa bila anggota keluarga melupakan solidaritas sosial. Bani Abbasiyah mengalaminya tetapi tidak menjadi pemikiran bagi kerajaan sesudahnya, yang juga besar dari rasa solidaritas ketertindasan. Lebih jauh Ibnu Khaldun menuliskan analisanya:

Sunday, December 7, 2008

BUKABUKU DI PADEKS MINGGU

Cintailah Sastra


Abdullah Khusairi, MA
www.padang-today.com


Lambertus L Hurek pernah memaparkan Kiat Menulis Enak ala Dahlan Iskan, CEO Jawa Pos Groups. Menurut Lambertus, Dahlan memiliki kekuatan bahasa sehingga mempunyai pembaca fanatik. Jika ada tulisan muncul di koran, pasti dibaca tuntas.
Bagaimana kekuatan bahasa itu? Dahlan Iskan membangun kalimat pendek yang aktif. Sepakat dengan Pemimpin Redaksi Majalah Madina, Farid Gaban, yang menukilkan pendapat klasik penerima nobel sastra, Ernest Hemingway: Less is more. Sedikit itu banyak. Jauhi kata sifat, akrabkan kata kerja. Bangun kalimat aktif, usir kalimat pasif.
Kiat berikutnya, banyaklah membaca. Harus kutu buku. Karena membaca sebuah proses mengasah dan mengisi sampai memori otak. Jika sudah penuh maka ia akan membuat stimulasi pada nalar. Langkah berikutnya, mengasah ingatan agar tidak mudah lupa. Dahlan Iskan tak perlu banyak mencatat kalau sedang wawancara. Ia mencatat yang perlu saja. Tetapi ketika dia tuliskan semua yang diingatkannya, maka cespleng dibandingkan dengan tulisan wartawan lain.
Energi lain yang dimiliki Dahlan Iskan adalah logika yang sederhana dan menguasai banyak bahasa.
"Terakhir, cintai sastra!" kata Lambertus.

Saturday, December 6, 2008

RESENSI-BILL GATES

Tokoh Revolusi
Abad Informasi



COVER-BILL-GATEJudul : Bill Gates
Penulis : Robert Heller
Penerbit: esensi
Cetak : 2008
Tebal : 112 Hal.



Ketika berumur 19 tahun, saya mendapatkan pandangan sekilas tentang masa depan dan saya membangun karier berdasarkan apa yang saya lihat. Ternyata saya benar.
[Bill Gates]



Microsoft tidak bisa dipisahkan dari kematangan proses berpikir dan belajar Bill Gates. Dialah tonggak sejarah dari revolusi teknologi informasi di lembaga yang telah mendunia itu.


Benar. Bila disebutkan ada banyak orang di belakangnya yang tak mendapat nama besar tapi Bill Gates selalu menyebutnya dengan lantang.



Melihat Bill Gates sukses hari ini semestinya melihat jenjang kehidupan yang pernah dilaluinya. Buku ini mengungkapkan sisi brilian pria kelahiran Seattle tahun 1955 ini. Ia menanjak dengan strategi manajemen informatika yang dilalui dengan jatuh bangun bersama Paul Allen.

Friday, December 5, 2008

BERITA-BUKU

Ketika Bupati Menulis Buku


Konsep Matang dari Pengalaman Empirik


Bupati Kabupaten Padangpariaman Drs H Muslim Kasim Ak MM kembali menerbitkan buku. Ini buku ke enam. Buku yang matang sebagai sebuah konsep. Konsep yang ditulis dengan dasar pengalaman empirik.


Abdullah Khusairi---Padang


BUKU-MUSLIM KASIM-SERAHKAN-KE WIZTIAN YOETRIBerjudul Pengembangan Agroindustri dan Entrepreneurship, buku ini memiliki kata pengantar dari orang-orang ternama dari negeri ini. Mereka adalah, Menko Kesejahteraan Rakyat Ir H Aburizal Bakrie, Menko Koperasi dan UKM Drs H Suryadarma Ali MSi, Menteri Perindustrian H Fahmi Idris SE dan Gubernur Lemhanas Prof Dr Muladi SH.


Apa yang menarik dari buku dengan 526 halaman ini? Ada landasan pemikiran dan solusi penting terhadap kebijakan-kebijakan strategis. Dihantarkan dengan konsep dan peran yang strategis agroindustri.
"Menciptakan sektor pertanian yang tangguh merupakan prasyarat untuk mencapai tahap industrialisasi. Pertanian dan agroindustri saling dukung sebagai kekuatan sektor," tulis Muslim Kasim di halaman 25 pada buku yang diterbitkan Indomedia Jakarta ini. 

Thursday, December 4, 2008

BERITA-KRISIS

Hentikan Proyek


Politis dan Populis


Abdullah Khusairi - Padang Today


Asnawi baharPemerintah daerah diminta untuk menghentikan proyek bersifat politis dan populis. Fokuskan proyek yang dapat mengsupport untuk bangkitkan perekonomian. Hal ini dikatakan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar, Asnawi Bahar, ketika menjadi nara sumber dalam seminar bersama Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi dan Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari Suryadi Asmi, di Aula Bank Indonesia (BI), Kamis (4/12).


"Pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan melibatkan langsung pelaku usaha daerah," tegas Asnawi.


Asnawi juga meminta agar pemerintah bersama otoritas moneter seperti Bank untuk membantu likuiditas dunia usaha yang mengalami kesulitan keuangan. Seminar sehari ini di gelar oleh Forum pemimpin Redaksi Sumbar dan disponsori oleh www.padang-today.com, Padang Ekspres, Padang TV, Posmetro Padang. Seminar ini bertajuk "Peluang dan Tantangan Sumbar Hadapi Krisis Keuangan Global". Direncanakan kehadiran Menko Perekonomian Dr Sri Mulyani, namun Ibu menteri berhalangan.


Dalam seminar tersebut Gubernur Sumbar H Gamawan Fauzi mengemukakan 13 solusi dari tantangan krisis. Sementara mantan Menko Kesra Kabinet Pembangunan VI Azwar Anas juga hadir memberikan pemikiran seputar pajak dan birokrasi. []

BERITA BUKU

Erlangga Book Fair Akhir Tahun
Padang, Padek
Tutup akhir tahun 2008 dan menyambut tahun 2009, Penerbit Erlangga gelar Book Fair. Kegiatan rutin yang sudah dilakukan. Kini sudah masuk keenam kali.
Penikmat dan pencinta buku dapat datang langsung ke stand depan kantor Erlangga Padang, Jl. KH Ahmad Dahlan No 27 Alai Padang. Tepatnya di depan SPMA Padang.
"Setiap ada kesempatan, bagi Erlangga akan terus berpromosi dan dekat dengan masyarakat. Sebagai salah satu bentuk peduli terhadap minat baca dan pendidikan," ungkap Proyek dan Promosi Erlangga Padang, Adia Putra, kepada wartawan, kemarin.
Book Fair kali ini digelar dari tanggal 1-18 Desember 2008, stand dibuka mulai jam 10.00-21.00 WIB. Buku-buku terbitan Erlangga Groups, untuk semua tingkatan pendidikan, mulai dari pra sekolah, TK, SD, SMP dan SMA-SMK Perguruan Tinggi dan Umum tersedia.
"Ada diskon sampai 40 persen," tegas Adia.
Meramaikan Book Fair ini, Erlangga juga menggelar berbagai lomba untuk pengunjung. Salah satunya adalah, lomba mewarnai tingkat TK, PAUD. Juga Lomba Asmaul Husna Tingkat SD, SMP dan SMA.
"Masih terbuka untuk mendaftar hingga akhir pekan ini," ungkap Adia.
Kepala Erlangga Padang, Novi Andri menyatakan, sebagai penerbit buku pendidikan dan umum, Erlangga merasa berkewajiban untuk selalu promosi. Memberitahu buku terbaru yang layak baca untuk keluarga. [abdullah khusairi]

Tuesday, December 2, 2008

CATATAN BUKU

Membangun Melayu dengan Buku


COVER-KALEKATUMalam itu megah dan memukau. Sebuah pesta digelar. Enam buku karya anak negeri diluncurkan di hadapan seribuan hadirin.  Mereka memang sedang membangun Melayu dengan buku.



Itulah malam Anugrah Sagang yang ditaja oleh Yayasan Sagang (Riau Pos Groups) di Ibis Hotel Pekanbaru, pertengahan bulan lalu. Acara rutin yang mempesona. Sebanyak 13 kategori anugrah diserahkan kepada lembaga dan persona yang layak menerimanya. Anugrah yang kini sangat tinggi marwahnya.
Tulisan ini tidak hendak melaporkan bagaimana acara rasa Melayu itu digelar, tetapi bagaimana bisa enam buku diluncurkan. Enam buku itu, Perjalanan Kelekatu (kumpulan sajak) karya Rida K Liamsi, Tamsil Syair Api (sajak pilihan Riau Pos 2008), Bulu Mata Susu (kumpulan puisi) karya Ramon Damora, Dunia Melayu dalam Novel Bulang Cahaya dan Kumpulan Sajak Tempuling karya Rida K Liamsi, kritik sastra oleh UU Hamidy, Pipa Air Mata Kumpulan Cerpen Riau Pos 2008 dan Kampung Kusta (Kumpulan Karya Jurnalistik) Rida Award 2008. Semuanya diterbitkan oleh Yayasan Sagang. Yayasan yang didirikan Seniman Perdana Rida K Liamsi (CEO Riau Pos Groups).

Monday, December 1, 2008

WACANA KEIMANAN

TEOLOG DAN FILOSOF


Oleh Abdullah Khusairi MA


Abdullahkhusairi"Teolog meyakini nash Al-Qur'an kemudian mencari argumen, sedangkan filosof mencari argumen kemudian meyakini."
                                                                             -Mahmûd Subhí-


Akal selalu berusaha mencari argumen untuk memperkokoh keyakinan. Adalah tabu, bagi sebagian aliran dalam Islam mempertanyakan tuhan dalam pertanyaan-pertanyaan nakal, tetapi pada dasarnya, hal inilah pada gilirannya menambah kekokohan iman didada.


Teolog dan filosof Islam pada tataran isoteris, awam di level eksoteris sering kebakaran jenggot. Karena tidak begitu siap menerima tafsir yang mereka anggap liar dan jauh menyimpang.


Perdebatan tentang Wujud Allah, Keesan Allah, Sifat-sifat Allah, Perbuatan Allah & Perbuatan Manusia, Keadilan Tuhan, Hari Kiamat, terakhir, Rasul dan Wahyu, adalah perdebatan yang membuka cakrawala berpikir.

Sunday, November 30, 2008

BUKABUKU


Cita Rasa


Oleh Abdullah Khusairi


Abdullah khusairi1Pesta rakyat pesta demokrasi. Vox populi vox dei. Suara rakyat suara tuhan. Rakyat sedang berdaulat. Rakyat sedang berkuasa. Pesta ini akan menyerahkan kekuasaan itu kepada wakilnya.


"Tapi tak banyak yang menghibur. Tak banyak yang mendidik. Egois. Hanya memperkenalkan diri. Berjanji. Memenuhi titik pandang kita," seorang pengamat sosial baru saja berkomentar seputar baliho, spanduk, poster para calon legislatif.


"Tidak banyak yang memiliki daya pikat. Eye caching!" ia seperti berpuisi saja.


Sedikit mungkin benar apa yang dikatakannya. Karena sejauh yang teramati, tidak begitu banyak kemasan baliho, spanduk, poster para calon legislatif bisa menandingi kemasan iklan produk. Atraktif. Menyita perhatian.

RESENSI-UNITED WE BRAND

Agar Merk Dagang Bisa Membumi


COVER-UNITED-WE-BRANDJudul  : United We Brand
Penerbit: esensi
Penulis : Mike Moser
Terbit : 2008
Tebal : 156 Halaman


Peperangan merek dagang dan penguasaan konsumen kini sedang terjadi di hadapan kita setiap hari. Perang mereka sangat dahsyat. Miliar rupiah dihambur-hamburkan.
Paling nyata dan selalu ada peperangan itu, bisa dilihat bagaimana gencarnya operator seluler beriklan. Di setiap media, di setiap ruang kehidupan kita. Satu lagi, yang terus seperti tak ada jeda, produk rokok -walau menurut ilmu kesehatan rokok sumber penyakit.
Buku ini ditulis oleh orang yang pernah terlibat dalam peperangan merek dagang yang dahsyat. Sekedar menyebutkan, ia ikut ambil bagian perang merek dagang Apple melawan IBM, Reebok melawan Nike, dell melawan IBM dan Compaq, California Cooler melawan Seagram dan Gallo.

Friday, November 28, 2008

BERITA-JURNALISME

Komitmen dan Peran Pers Mahasiwa



SUARA-KAMPUSOleh Abdullah Khusairi, MA
Pemimpin Redaksi
www.padang-today.com
Padang Ekspres Groups

Sebuah komitmen dibangun oleh semangat dan ideologi. Ia akan hidup dan tumbuh dalam sanubari individu-individu yang tersentuh oleh ideologi tersebut. Mereka akan bertahan, bergerak maju dan terus menghidupi sebuah harapan bernama masa depan.



Lalu apa komitmen pers mahasiswa?

Wednesday, November 26, 2008

PEMBACA dan SAJAK ITU

SEORANG TUKANG RAMBUTAN PADA ISTRINYA


Oleh: Taufiq Ismail




“Tadi siang ada yang mati, Dan yang mengantar banyak sekali
Ya. Mahasiswa-mahasiswa itu.
Anak-anak sekolahYang dulu berteriak: dua ratus, dua ratus!
Sampai bensin juga turun harganya
Sampai kita bisa naik bis pasar yang murah pula
Mereka kehausan dalam panas bukan main
Terbakar muka di atas truk terbuka
Saya lemparkan sepuluh ikat rambutan kita, bu
Biarlah sepuluh ikat juga
Memang sudah rezeki mereka
Mereka berteriak-teriak kegirangan dan berebutan
Seperti anak-anak kecil “Hidup tukang rambutan! Hidup tukang rambutan”
Dan menyoraki saya. Betul bu, menyoraki saya
Dan ada yang turun dari truk, bu
Mengejar dan menyalami saya “Hidup pak rambutan!” sorak mereka
Saya dipanggul dan diarak-arak sebentar“Hidup pak rambutan!” sorak mereka
“Terima kasih, pak, terima kasih!
Bapak setuju kami, bukan?”
Saya mengangguk-angguk. Tak bisa bicara
“Doakan perjuangan kami, pak,”
Mereka naik truk kembali
Masih meneriakkan terima kasih mereka
“Hidup pak rambutan! Hidup rakyat!”Saya tersedu, bu.
Saya tersedu
Belum pernah seumur hidup
Orang berterima-kasih begitu jujurnya
Pada orang kecil seperti kita.
——————————————————————————————1966

BERITA-ELWI DANIL

Elwi Danil Dikukuhkan
Jadi Guru Besar Hukum



Prof Dr H Elwi Danil SH MH didampingi Pemred Padang Ekspres, di Carano RoomAparat pemerintah tidak perlu takut mengambil kebijakan jika didasari aturan dan tidak ada niat untuk melawan hukum. Pembangunan membutuhkan keberanian aparat.

"Tidak merugikan negara dan tidak merugikan rakyat," tegas Prof Dr H Elwi Danil SH MH, ketika diajukan pertanyaan seputar keresahan aparatur pemerintah yang ketakutan atas aksi pemberantasan korupsi. Pernyataan ini dikatakan Elwi ketika bertandang ke Carano Room, Selasa (26/11) sore.

Kedatangan laki-laki kelahiran Ombilin Simawang, 27 Juni 1960 ini dalam rangka diskusi terbatas dan silaturrahmi karena bertepatan dengan pengukuhan Guru Besar yang bakal disandangnya di Fakultas Hukum Unand, Rabu (27/11).

Monday, November 24, 2008

RESENSI-RAHASIA MEMBENTUK ANAK SHALEH

Membangun Karakter
Generasi Baru


COVER-RAHASIAJudul : Rahasia Membentuk Anak Shaleh
Penulis : Novian Triwidia Jaya
Penerbit: Brain
Cetak : 2008


Hari ini, anak-anak sudah tidak bisa lagi dibandingkan dengan masa kanak-kanak para  dorang tua. Hari ini, mereka sudah bisa memegang mouse komputer, punya compact disk (CD) program anak-anak, punya taman bermain di taman kanak-kanak dan sebagainya.
Adalah membanggakan, ketika mereka hari ini sudah bisa pencet remote dan memencet keypade handpone, telepon rumah dan tut keyboard komputer. Hal yang berbeda ditemui para para orang tua dulunya, waktu masih kanak-kanak.
Maka bayangkan, jika zaman cucunya nanti, apa yang bakal terjadi. Tentu lebih dahsyat lagi ketimbang hari ini. Hari ini pasti sudah dipandang kuno. Anak-anak hari ini memandang mesin ketik sebuah barang kuno, memandang pita kaset sebuah hal yang langka, padahal masa para orang tuanya, hal ini sangatlah modern. Inilah kemajuan peradaban zaman.

Sunday, November 23, 2008

MANAJEMEN REDAKSI DI SUARA KAMPUS

MANAJEMEN REDAKSI

PELATIHAN JURNALISTIK: Teman-teman mahasiswa dari Tabloid Mahasiswa Suara Kampus IAIN Imam Bonjol Padang, sepertinya tak bosan-bosan mengundang saya untuk memberi materi. Kali ini (Sabtu, 22/11) dengan materi Manajemen Redaksi kembali memberi kesempatan. Suara Kampus tempat saya mengasah bakat dan minat. Lembaga ini melahirkan banyak tokoh pers, tapi harap maklum tidak banyak civitas akademika, khususnya petinggi kampus yang peduli terhadap lembaga mahasiswa. Seperti dibiarkan hidup segan mati tak mau. Padahal, mereka yang keluar dari lembaga ini jarang sekali mengandalkan ijazah untuk meningkatkan langkah profesionalnya. Ini memang dilema, ketika tiga dimensi intelektualitas mahasiswa (akademik, bakat dan minat, wawasan] hanya bidang akademik yang difokus. Maka lahirlah mahasiswa yang cerdas bidang akademik, dua dimensi lain mereka gagap.

“Sorry De, abang nolak apa yang jadi tugasmu tadi. Ini komitmen yang bisa membantu buat teman-teman di kampus. Terus bergerak!” [Foto – Ade Faulina/Suara Kampus]

Saturday, November 22, 2008

RESENSI-GOL!

Mengolah Sepakbola 
Menjadi Sastra


COVER-GOLJudul : Gol!
Penulis : Luigi Garlando
Penerbit: Erlangga for Kids
Cetak : 2008
Tebal : 143 Halaman


Jarang sekali olahraga jadi bahan dasar oleh sastrawan. Inilah buku yang mengolah sepak bola dalam bentuk sastra. Suspensi penceritaan menjadi menarik dan sulit ditebak kemana arah "bola" dimainkan penulis.


Menulis cerita memang membutuhkan alur yang disebut alur, tokoh rekaan pratagonis maupun antagonis, lalu memiliki ending yang tajam. Buku ini juga mengikuti aturan itu. Tetapi kemasan penceritaan justru menjadi amat lucu karena penulis melaporkan kejadian di lapangan, tribun, lalu di kamar pengganti. Cerita yang lugu tetapi menyentak dan memiliki ending menarik dari bab ke bab. Mengingatkan novel-novel karya Dan Brown. Jika tidak tertegun, pembaca akan berdecak, atau setidaknya tersenyum simpul.

Wednesday, November 19, 2008

RESENSI-30 MENIT

Bercakap-cakap
di Dunia Maya


COVER-CHATTINGJudul : 30 Menit Jago Chatting
Penulis : Team Cyber
Penerbit: HP Cyber Community
Cetak : 2008
Tebal : 115 Halaman


Perkembangan teknologi dan telekomunikasi yang semakin pesat banyak memberikan kemudahan kepada manusia. Salah satunya adalah chating. Chating yang menggunakan media internet membuat kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja di belahan dunia sekalipun tidak saling mengenal.
Chating adalah percakapan dalam bentuk tulisan yang diselenggarakan melalui jaringan internet. Kegiatannya tidak berbeda dengan percakapan telepon yang dilaksanakan dengan siapa pun, dimana pun dalam jangkauan jaringan telepon baik melalui saluran maupun dengan transmisi.

Monday, November 17, 2008

RESENSI-MANAJEMEN PROYEK

Semua Berawal
dari Perencanaan


COVER-MANAJEMEN-PROYEKJudul : Manajemen Proyek
Penterjm: Ismianto Unggul
Penerbit: esensi
Cetak : 2008
Tebal : 94 Halaman


Apa pun bentuk sebuah pekerjaan, semuanya berawal dari perencanaan. Perencanaan apa pun bentuknya memang harus dibuat, sekecil apapun pekerjaan yang akan dilakukan.
Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan. Mengatur dengan indah sehingga puzzle persoalan diselesaikan dengan sistematis.
Buku ini mengupas identifikasi proyek dengan sumber daya yang dibutuhkan, penetapan tujuan, melakukan pengawasan juga koreksi di tengah proses. Pekerjaan memang membutuhkan dukungan dari atasan. Manajer manapun akan sukses jika didukung penuh oleh atasannya. Selain itu, dukungan tim dengan sumber daya manusia yang memadai. Perencanaan dapat dibuat bersama dengan membangun komunikasi intens. Menugaskan dengan cermat anggota tim. Komitmen terhadap terhadap tujuan adalah mutlak diberikan kepada semua individu tim.

RESENSI-RIYAN

Jalan Pintas
Tak Pernah Pantas


COVER-RIYAN-PSIKOPATJudul : Ryan: Kisah seorang Psikopat
Penulis : Bonafacio Anggara
Penerbit: Narasi
Cetak : Agustus 2008
Tebal : 95 Halaman


Jalan pintas tidak selalu pantas. Nafsu ingin tampil lebih dari kemampuan memang berbahaya bagi mereka yang tidak mampu mengontrol diri. Perjalanan hidup memang kadang-kadang memiliki landasan yang sangat berbeda. Kepentingan berbeda dan tentu saja, pilihan untuk berbuat apa pun kembali kepada keputusan yang diambil.
Kisah hidup Riyan memang mengguncang tanah air. Pembunuhan berantai yang dilakukannya sangat sadis. Sebelas nyawa melayang dari tangannya dengan alasan motif pembunuhan berbeda.

Friday, November 14, 2008

BERITA-RANAHMINANG

Desember Rang Minang
Baralek Gadang

SYAHARMAN-ZANHARInilah perhelatan besar di ujung tahun di Ranahminang. Melibatkan berbagai elemen. Mulai dari Pemprov hingga Pemerintah Nagari. Melibatkan tokoh-tokoh besar hingga masyarakat biasa.


Ada 15 Item kegiatan yang digagas dalam rangka, Hari Bela Negara, Milad Muhammadiyah, 100 Tahun Kebangkitan Nasional, Syukuran Muhammad Natsir.


Ketua Pelaksana Saharman Zanhar, menyatakan, acara ini tergabung dalam event Rang Minang Baralek Gadang. Digelar 19-24 Desember 2008 dengan Tujuh Kelompok Kegiatan.


"Di tujuh tempat yang terletak di kota dan kabupaten kota kabupaten," ungkap Saharman Zanhar di sela-sela rapat persiapan, Kamis (13/11) sore.



Kelompok pertama, dipusatkan di Kabupaten Agam, tepatnya di Kotogadang. Yaitu, Pembukaan Rang Minang Baralek Gadang, Peluncuran Nagari Cyber, Festival 1001 Belanga Gulai Itiak Ijau, Kongres (Silaturahmi Besar) Rang Minang.Sedangkan kelompok kedua di Pasar Amor Kabupaten Agam, dengan acara Bazaar Dagang produk Nagari Daerah Sumatera Barat bagian Utara, Festival dan Bazaar Kuliner dari Nagari-nagari se-Sumatera Barat Bagian Utara Festival Kesenian Rakyat nagari se-Sumatera Barat bagian Utara,Pasar Murah oleh para distributor Sumatera Barat dan para produsen lokal Bursa Tenaga Kerja untuk wilayah Sumatera Barat bagian Utara.

Thursday, November 13, 2008

BERITA

Yuen Karnova Dilantik
Jadi Sekdakab Padangpariaman


YUEN KARNOVAKepala Biro Aparatur Pemprov Sumbar, Yuen Karnova, SE, besok, Jumat (14/11) akan dilantik jadi Sekretaris Daerah Kabupaten(Sekdakab) Padangpariaman menggantikan Sudirman Gani SH yang kini menjabat Kesbang Linmas Pemprov Sumbar.
 
Yuen Karnova dalam jejak rekam jabatannya pernah menjabat Biro Humas Pemprov Sumbar, Sespri beberapa gubernur Sumbar. Mulai dari Muchlis Ibrahim, Dunija, Zainal Bakar, hingga Plt Gubernur M. Thamrin. Selain itu, ia seorang penulis aktif di beberapa media cetak di Padang, salah satunya kolom Tuan Beruang.

Tuesday, November 11, 2008

BERITA CALEG

Indra Jaya Piliang
Jadi Juru Debat Golkar


INDRA-JAYA-PILIANG1Indra J. Piliang terpilih sebagai juru debat Partai Golkar oleh Tim Kajian Strategis dan Pencitraan Bappilu Partai Golkar.
Pemantapan Tim Debat Nasional digelar di Novotel Bogor, sejak Sabtu hingga Minggu ini. Acara dibuka oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Jusuf Kalla.
Pemantapan ini digelar meliputi Effective Public Speaking, Persiapan Talk Show Televisi dan Simulasi Debat.
Juru debat ini sudah terseleksi hanya berjumlah 65 secara pusat, salah satunya Indra J. Piliang. Berpatokan dari sepak terjangnya sebagai akademisi dan pengamat politik dari Universitas Indonesia, Calon Anggota Legislatif Dapil 2 dari Partai Golkar ini amat layak.

RESENSI-AIR

Menyingkap Rahasia Air


COVER-THE-SECRETJudul : The Secret of Water
Penulis : Mutiara Media
Penerbit:esensi
Cetak : 2008
Tebal : 140 Halaman


Air sumber kehidupan. Zat utama yang menjadi dasar segala materi adalah air (Thales, 624-545 SM). Tetapi bukanlah air yang berkuasa atas segala kehidupan. Air adalah zat utama secara material. Pendapat Thales tidak bisa dibawa dalam ranah spritual. Karena zat utama adalah Sang Khalik sedangkan air adalah makhluk. Air diciptakan dan berfungsi sesuai kodratnya, dan air tidaklah menciptakan.


Hingga kini pendapat air sumber kehidupan masih berlaku. Tanya saja kepada semua dokter dan ahli ilmu alam.


Al-Quran, kitab suci Ummat Islam juga menyingkap tabir rahasia tentang air ini. Malahan lebih lengkap dan ada pencerahan terhadap peran air sesungguhnya dalam kehidupan.

Monday, November 10, 2008

BERITA PETANI

Harga Sawit dan Karet Terjun Bebas
“Lembaga Keuangan Ketar-Ketir”


ADI-GUNAWANPADANG—Petani di sejumlah daerah di Sumatera Barat terus terpuruk, akibat krisis keuangan global saat ini.  Harga getah karet dan tandan buah segar (TBS) sawit seperti di Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya terus menunjukkan kecendrungan turun harga.
"Ini harga terendah yang pernah terjadi," ungkap Wali Nagar Sumpur Kudus, Markias kepada Padang Today, Senin (Senin 10/11).
Kondisi ini membuat efek luas, terutama bagi lembaga keuangan setempat. Kredit macet menghantui.
Harga karet jauh merosot dari Rp12.000 menjadi Rp 2.500 per kilo dan sawit dari Rp2.200 menjadi Rp250.
Ini membuat penderitaan yang luas biasa mengingat besar biaya produksi ketimbang penghasilan.
“Akibatnya lebih jauh, masyarakat mulai malas memanen komoditi perkebunannya tersebut," ujar Markias.

RESENSI-BUKU-MANAJEMEN

Wartawan Maestro
Orkestra Seni Manajemen


COVER-DRUCKERJudul : Peter Drucker
Penulis : Robert Heller
Penerbit: esensi
Cetak : 2008
Tebal : 111 Halaman


Dia maha guru semua guru manajemen. Peter Druker. Dialah yang pertama mendefinisikan seni manajemen yang efektif. Pengaruh kepionirannya pada gagasan dan praktek manajemen yang ada dewasa ini belum tertandingi di seluruh dunia.
Buku ini mencoba untuk membangkitkan inspirasi berasal dari sang maestro manajemen.
Peter Druker dilahirkan tahun 1909 di Vienna. Meskipun dia hidup di Amerika selama lebih dari 60 tahun, namun pengaruh dan kenangan Eropa Tengah pada umumnya, dan Vienna pada khususnya, masih kuat. Meskipun aksen Jermanya masih kental, Druker adalah pembicara Bahasa Inggris dengan kejernihan dan kepasihan yang mengagumkan. Logikanya tanpa cela dan selalu mampu mengingatkan fakta, angka dan lelucon segar.
Minat yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan membuatnya dikenal seorang yang multi disiplin dan pemikir humaniter. Berbagai tulisan dan buku-buku ia tulis selalu menarik minat untuk dibaca.

BERITA ALUMNI DAKWAH

Dakwah Butuh Sinergi dan Energi


ALUMNI-DAKWAH---Keberadaan Fakultas Dakwah bagian dari elemen pembangunan di Kota Padang harus bangkit. Melakukan peranan penting sebagai agen perubahan.


"Harus dinamis melihat perubahan. Tidak ketinggalan metodologi dan teknologi," ungkap Asisten III Pemko Padang, Ir Indra Chatri Dt Malako Nan Putiah, mewakili Wali Kota Padang dalam acara Temu Alumni Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang, di Auditorium RRI Padang, Sabtu (8/11).


Dikatakan Indra, melihat perkembangan peradaban manusia, formula dakwah saat ini membutuh sinergi dan energi.
"Fakultas Dakwah tidak boleh ketinggalan zaman dalam berbagai hal," ungkap Indra di hadapan ratusan alumni dan civitas akademika Fakultas Dakwah.

Saturday, November 8, 2008

ANAK PETANI MENUJU SENAYAN

Anak Petani Harus Berani


ASWADI-MUNIRTerlahir sebagai anak petani selalu menjadi beban bagi mereka yang akan berhadapan dengan kelompok kelas lain. Ada banyak orang yang ingin melupakan status demikian.


"Saya dengan berani menyatakan saya anak petani akan berjuang, mengabdi untuk kaum petani," ungkap Drs Aswadi Munir, Calon Legislatif DPR RI No 1 Daerah Pemilihan Sumbar 2, kepada wartawan, kemarin.


Tokoh muda dari Partai Bintang Reformasi ini menyatakan, persoalan petani baginya sudah jadi bagian hidupnya semenjak kecil. Sehingga ia dengan percaya diri menyebutkan, Anak Petani membawa aspirasi petani.

BERITA-PEMUDA

KNPI Sumbar Kecewa
Aktivis 98 sumbarPadang—Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar sukses menggelar Peringatan Acara Sumpah Pemuda yang dipusatkan di Payakumbuh. Beragam acara dilaksanakan dan ditutup dengan meriah, dihadiri seluruh elemen KNPI se-Sumbar.
"Cuma agenda nasional ini tidak didukung oleh semangat Sumpah Pemuda dari bapak-bapak pejabat pemerintah," ungkap Wakil Ketua Ahmad Chairuddin kepada wartawan, kemarin.
Korwil KNPI Sumbar ini menyatakan, kesuksesan KNPI Sumbar dengan penggarapan maksimal dari KNPI Kota Payakumbuh merupakan semangat baru yang patut diapresiasikan.

Thursday, November 6, 2008

BARACK OBAMA

DEMOCRACY, TECHNOLOGI DAN NEGERI KAMI……




Masyarakat dunia sedang melihat perjalanan sistem demokrasi sampai pada puncaknya. Ketika sistem ini dianut oleh banyak negara yang merasa pas dengannya, maka tidaklah sulit melihat bagaimana perkembangan dan pujian terhadap sistem ini memang telah harus diberikan.

Amerika Serikat baru saja melaksanakan suksesi dengan hiruk pikuk sistem pemilu di negara itu. Enak membaca berita dan menyimaknya dengan seksama. Perbedaan partai politik dan pandangan menjadi bumbu yang menarik dalam kancah pemenangan. Tapi memang masih ada yang tidak fair, melakukan ancaman untuk pembunuhan.

Sunday, November 2, 2008

BERITA FOTO

BERITA-FOTOBOOK FAIR: Anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) Planet Kids Padang memperlihatkan kebolehannya dalam acara Pembukaan 4Th Padang Book Fair di Gedung Bagindo Aziz Chan, Sabtu (1/11), pagi menjelang siang. Acara ini dibuka oleh Gubernur Sumbar dan diikuti oleh toko buku dan penerbit dari berbagai kota. Padang Book Fair sudah rutin digelar dan mendapat sambutan yang tinggi dari masyarakat. Tingkat baca masyarakat sangat menentukan daya beli masyaraka terhadap buku.[abdullah khusairi/www.padang-today.com]

Friday, October 31, 2008

BERITA KITA

Wakil Bupati Agam di Padang Ekspres
Tak Shalat, Masyarakat Tak dapat Kredit


ADRINAL HASANBanyak cara dilakukan pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk mengatasi masalah kemiskinan. Triliunan rupiah dana dikucurkan untuk mengatasi masalah krusial bangsa tersebut. Akan tetapi, dalam perjalanannya pengawasan terhadap bantuan yang disalurkan relatif minim, sehingga banyak bantuan tidak tepat sasaran dan tidak jelas realisasi riilnya.


Di samping itu, pendampingan bagi masyarakat penerima bantuan dalam bentuk skim kredit juga dirasakan masih kurang, sehingga penerima tidak bisa mengelola dengan baik dana yang diterimanya. Kendala tersebut sudah disikapi Kabupaten Agam sejak dua tahun lalu dengan mendirikan lembaga kredit mikro nagari (KMN) berbentuk Baitul Maal at-Tanwil (BMT).